dejabar.id, Majalengka – Embung Ciberut yang berada di Desa Heubeul Isuk, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka kini menyusut.
Penyusutan tersebut akibat musim kemarau yang berkepanjangan yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka beberapa bulan terakhir.
Kepala Desa Heubeul Isuk, Ade membenarkan, bahwa embung Heubeul Isuk mengalami penyusutan. Dikatakan dia, bahwa penyusutan terjadi hingga kedalaman 7 meter hingga 8 meter.
“Meski terjadi penyusutan, masih banyak airnya, karena kedalaman embung itu 12 meter dan daya tampung air menyampai 22 ribu meter kubik dari luas 5.500 m²,” ungkap Ade, Jumat (20/9/2019).
Menurut Ade, embung yang baru dibangun sejak setahun terakhir ini, selalu dimanfaatkan oleh para petani di sekitar embung untuk mendistribusikan air ke sawah-sawah. Karena, kata dia, mayoritas pekerja di desanya merupakan seorang petani.
“Meski menyusut, di desa kami belum kekurangan air. Tapi kalau di lihat dari debit airnya, memang menyusut,” paparnya.
Ade menjelaskan, sejak adanya embung, saat sore hari banyak warga yang datang. Mereka memanfaatkan embung untuk melihat matahari terbenam yang terlihat sangat jelas dari Embung tersebut.
“Kalau sore banyak yang kesini, soalnya bisa melihat matahari terbenam,” pungkasnya. (jja)
