dejabar.id, Majalengka – Satu lagi hal yang membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Hal tersebut menyusul masuknya Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, dalam nominasi Lomba Desa Wisata tingkat Nasional Tahun 2019.
Hebatnya lagi, desa yang berada di wilayah paling ujung Timur Majalengka itu, adalah satu-satunya di Kota Angin yang masuk nominasi pada ajang bergengsi yang dilaksanakan Kemendesa PDTT RI.
Hal itu terkemuka pada saat Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menerima kunjungan dari Kemendesa PDTT, dalam rangka penilaian Desa Wisata tingkat Nasional, di Pendopo Kabupaten Majalengka, Selasa (15/10/2019).
Rombongan Kemendesa PDTT, yang diketuai oleh Minarni Marbun, didampingi Mas Kelik dan Raksa Gumelar bidang Direktorat Sarpras dan Ditjen PPMD Kemendesa PDTT, disambut hangat Bupati Majalengka didampingi Sekda, Kadis PMD, Kadis Disparbud, Staf Ahli dan OPD.
Menurut Minarni Marbun, kedatangan ke Kabupaten Majalengka, dalam rangka penilaian Desa Wisata tingkat Nasional dan ada 28 Kabupaten/kota se-Indonesia yang dinilai oleh Kemendes PDTT RI.
“Sedangkan di Provinsi Jabar ada 5 Kabupaten/kota yang telah lolos penilaian lomba desa wisata, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran dan Desa Bantaragung, Kabupaten Majalengka,” katanya.
Sedangkan tujuan diadakannya program Desa Wisata tersebut, kata dia, untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada sekaligus meningkatkan pembanggunan di desa.
“Nanti kita ambil 10 besar dan pemenangnya diambil 5 desa dengan hadiah yang akan diberikan kepada desa adalah bantuan sarana prasarana wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi menjelaskan, bahwa Pemda Majalengka akan terus mengali dan mempromosikan sektor pariwisata.
Salah satu, lanjut dia, promosi yang akan dilakukan adalah mengisi photo tempat wisata yang ada di Majalengka dan disetiap sudut ruangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) serta pembuatan pusat informasi pariwisata di Pujasera.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini, sedang membangun sarana prasarana menuju akses wisata dan kami harapkan dengan pengembangan sektor pariwisata ini, akan mendongkrak PAD bagi pemerintah daerah sendiri,” tukasnya. (jja)