DEJABAR.ID, BOGOR – Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional yang dilangsungkan di Halaman Kantor Badan Pertanahan (BPN), pada Senin (24/9).
Dalam sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI yang dibacakan, Adang mengatakan bahwa Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas rencana tata ruang di Indonesia dengan meluncurkan Sistem Informasi Geografis Tata Ruang (GISTARU) yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang berlaku secara nasional maupun yang berlaku di setiap daerah.
“Dengan terbukanya askes terhadap dokumen rencana tata ruang ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat dan turut serta berperan aktif dalam proses penyusunan rencana tata ruang dan pengawasan implementasinya,” terang Adang.
Selain itu, dalam rangka mengurangi ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan penggunaan tanah, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan aset tanah dan penguatan hak masyarakat ats tanah atau hutan adat, Pemerintah telah mencanangkan Program Reforma Agraria. Berkenaan dengan permasalahan dan sengketa pertanahan yang sering dihadapi, perlu penanganan dan penyelesaian secara komprehensif agar tidak menyita waktu yang lama.
“Jangan sampai kasus sengketa maupun perkara pertanahan ini berlangsung secara berlarut-larut dan menyita waktu kita semua. Kita berharap dengan tterdaftarnya seluruh bidang tanah melalui PTSL, dapat mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari,” tambah Adang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPN Kabupaten Bogor Aus Tyar Syah menuturkan bahwa dalam moment Hari Agraria ini, Kementrian ATR/BPN juga mulai menerapkan layanan integrasi kedalam Online Single Submission untuk layanan ijin lokasi, pertimbangan teknis pertanahanm informasi rencana detail tata ruang dan pengaturan zonasi. Selain itu dalam pembinaan Sumber Daya Manusia juga disiapkan sistem penilaian kerja berdasarkan Key Performance Indicators.
“Pada prinsipnya Kementrian ATR/BPN selalu terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, baik dari segi kualitas layanan, juga dengan melakukan terobosan dan inovasi-inovasi. Ini bisa dilihat dari semua layanan yang dapat dilaksanakan secara elektronik, dan kita juga lakukan penilaian terhadap kinerja SDM kita sendiri, agar kedepan rotasi dan promosi menjadi adil bagi pengembangan karir setiap pegawai,” ujar Agus. (awk)
Leave a Reply