DEJABAR.ID, CIREBON – Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 terjadi pada H-5. Selain itu, kenaikan jumlah penumpang juga diprediksikan mencapai 3,41%, dibandingkan tahun sebelumnya.
“Prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-5, di mana semua tiket sudah terjual habis, dan diprediksi kenaikannya mencapai 3,41%,” jelasnya saat kunjungan ke Stasiun Cirebon, Senin (27/5/2019).
Edi menyampaikan, kenaikan jumlah penumpang ini sudah terjadi sejak pada tanggal 26 Mei 2019 kemarin. Hal tersebut bisa dilihat di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Jika biasanya Stasiun Gambir setiap harinya memberangkatkan sekitar 7000 penumpang, maka kemarin meningkat sekitar 13000 penumpang.
“Sedangkan untuk Stasiun Pasar Senen biasanya memberangkatkan 12000 hingga 13000 penumpang setiap harinya, kemarin meningkat menjadi 21000 penumpang,” tuturnya.
Karena itu, lanjit Edi, dalam menghadapi masa angkutan mudik lebaran 2019, pihaknya telah siap untuk melakukan pelayanan terbaik kepada para penumpang. Selain itu, diupayakan juga agar tidak terjadi gangguan perjalanan kereta, selama masa angkutan Lebaran 2019. Hal tersebut dilakukan, agar menghindari keterlambatan kedatangan kereta.
“Tentu saja kita akan mengikuti GPK, atau Grafik Perjalanan Kereta Api, dimana disitu sudah dihitung, artinya prediksi keberangkatan dan kedatangan kereta itu tetap seperti sedia kala. Kita upayakan tidak ada gangguan perjalanan selama masa angkutan Lebaran 2019,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply