DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Ratusan rumah di Dusun Parapat Rt 06/09 Desa/Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diasapi untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang akhir-akhir ini tengah mewabah di mana-mana. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran ada dua orang warga yang positif terjangkit DBD.
Fogging tersebut dilakukan oleh petugas dari Desa Pangandaran, hal ini dilakukan setelah adanya laporan empat orang warganya yang dinyatakan DBD.
Kepala Dusun Parapat Desa Pangandaran, Paritun mengatakan warga setempat dengan sukarela rumahnya di fogging, bukan hanya rumah warga yang diberi pengasapan tapi tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk pun di fogging.
“Hal ini akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh di Desa Pangandaran,” ujarnya kepada Dejabar.id, Selasa (05/02/2019).
Paritun menyebutkan fogging ratusan rumah warga itu terkait dengan adanya empat orang warga yang positif terkena DBD
“Untuk itu kami melakukan permohonan fogging kepada Dinas Kesehatan,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Drg Yani Achmad Marzuki menyebutkan berdasarkan data tercatat baru ada waega yang dinyatakan positif DBD.
“Sedangkan informasi empat orang yang dilaporkan DBD di Dusun Parapat kemungkinan baru suspect DBD, karena belum ada laporan dari Puskesmas maupun Klinik yang menangani empat warga tersebut,” ungkap Yani.
Menurut Yani untuk permohonan fogging boleh-boleh saja, namun pengasapan itu bukan satu-satunya untuk memberantas nyamuk.
“Yang lebih efektif itu PSN atau pemberantasan saranf nyamuk dengan cara 3M. Yakni, Mengubur, Menguras dan Memanfaatkan barang – barang bekas. Itu yang harus di sosialisasikan kepada masyarakat,” pungkasnya.(dry)
Leave a Reply