Press ESC to close

Dua Mahasiswa IPB Ubah Cincau Jadi J-Cups

  • October 4, 2018

DEJABAR. ID, BOGOR. Niswana Wafi Alfarda dan Vika Tresnadiana Herlina, Mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB, melahirkan sebuah inovasi dengan mengubah cinjau hijau menjadi jajanan instan yang dinamai ‘J-Cups’. Atas inovasinya ini, keduanya menyabet Juara 1 dalam lomba ‘Bidikmisi Essay Competition’ yang diselenggarakan oleh Komunitas Mahasiswa Bidikmisi, Universitas Sebelas Maret (Komadiksi UNS), kemarin.
Wafi menuturkan, produk pangan lokal selama ini hanya diolah dan dikemas seadanya sehingga tidak mampu menjadi magnet yang memikat mata konsumen. Di sisi lain, pada era yang semakin maju, pola konsumsi masyarakat terus berubah. Saat ini, pola konsumsi masyarakat semakin menuju ke arah ‘instant product’ dan ‘healthy lifestyle’.
“Salah satu pangan fungsional berbasis sumber daya lokal yang sangat berpotensi untuk dikembangkan adalah cincau hijau dan daun kelor,” jelas Wafi.
Mereka berdua meramu cincau hijau bersama daun pandan dan kelor untuk menciptakan rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Esensi dari kebanggaan terhadap produk lokal dalam negeri inilah yang diangkat dalam pengembangan gagasan produk ini.
Dengan inovasi ini, Wafi berharap citra produk dalam negeri terus membaik dan mengakar dalam mindset masyarakat. Sehingga Indonesia tidak perlu khawatir akan datangnya serbuan arus global.
“Kami berharap inovasi kami dapat terealisasikan dan bisa memotivasi teman-teman mahasiswa yang lain agar terus percaya diri dan berprestasi,” tutur Wafi.
Sementara itu, Vika menjelaskan, J-Cups ini merupakan sebuah jajanan lokal fungsional ‘ready to eat’ berbentuk jelly dalam cup yang kaya antioksidan dengan bahan baku cincau hijau, ekstrak daun kelor dan daun pandan. Bahan jelly mereka pilih karena tekstur kenyalnya disukai oleh konsumen dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.
“Alhamdullillah bersyukur dan senang sekali. Semoga karya ini dapat diimplementasikan pada industri pangan kreatif sehingga dapat meningkatkan citra produk dalam negeri yang dapat bersaing dengan maraknya arus global,” ungkap Vika.(AWK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *