DEJABAR.ID, BANDUNG – Hingga hampir seminggu setelah kasus kematian Haringga Sirila, salah satu anggota dari Jakmania yang terjadi di GBLA pada saat laga Liga 1, Minggu ( 23/9/2018) yang lalu masih menyimpan luka. Keluarga, masyarakat sampai PSSI sendiri ikut terlibat dalam kasus penyelesaiannya.
Tanpa terkecuali Eko Permadi, pria yang berumur 33 tahun ini melakukan aksi belasungkawanya dengan cara yang unik. Pria asli Bandung ini melakukan aksinya di Lapangan Sabuga, Kota Bandung pada Rabu (26/9/2018) yang lalu cukup menyita antusias masyarakat yang sedang beraktivitas di sana.
Dengan menggunakan jaket berwarna orange dan sehelai kertas yang bertuliskan “Haringga Sirilia Aing Persib, Gue Persija, Kita Indonesia. Peluk Aku Jika Setuju, Aing=Gue Love” ini diangkat di atas kepalanya.
“Saya bukan mengatasnamakan fans, tapi aksi Peluk Aku ini merupakan aksi kemanusiaan saya sendiri,” ujar Eko Purnama yang diwawancarai Reporter via telepon, Kamis (27/9/2018).
Sejauh ini Eko sudah melakukan tugas aksinya, pertama di Lapangan Asia-Afrika, di Lapangan Gasibu dan di Lapangan Monas, Jakarta.
Eko juga menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan aksi-aksinya seperti Cianjur, Malang dan Surabaya. “Saya ingin bertindak sebagai Bobotoh di Jakarta, saya bertindak sebagai Jakmania di Bandung, bertindak sebagai Bonek di Malang, bertindak sebagai Aremania di Surabaya,” lanjutnya.
Eko Permadi mengakui aksinya ini direspon cukup baik oleh warga dengan berbagai pelukan yang menunjukan bahwa warga mendukung aksinya. Sejauh ini Eko tidak merasakan keresahan akibat aksinya ini yang ada dia merasa didukung.
Eko menjelaskan bahwa dirinya suka akan bola tapi tidak suka dengan para suporter yang sifatnya rasis. “Saya berharap semoga para suporter bisa sadar bahwa kita adalah manusia dan harus memiliki sifat kemanusiaan,” tutupnya. (eca)
Leave a Reply