Guna menekan angka kecelakaan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas, elemen Polri di berbagai daerah di Jawa Barat saat ini tengah gencar melakukan operai zebra, Selasa (30/10/2018).
Seperti yang terjadi di Pangandaran, Polsek Pangandaran dan Kalipucang Polres Ciamis Polda Jawa Barat, menggelar razia rutin di jalan raya Pangandaran-Parigi, tepatnya di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Senin (29/10/2018) siang.
Akibatnya, puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat berhasil terjaring dalam razia tersebut. Satu persatu kendaraan yang melintas diperiksa kelengkapan berkendaraan mulai dari SIM dan STNK.
Selain di Pangandaran, di Cirebon operasi zebra juga gencar dilakukan dengan rentang waktu yang sama selama 14 hari, yakni tanggal 30 Oktober-12 November 2018, yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia ini. Dikatakan Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon agar bisa menjaga diri dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Masyarakat dan pengguna jalan lainnya agar bisa menjaga diri dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan, serta tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu yang ada,” jelasnya.
Operasi Zebra mulai hari ini juga bergulir di Subang. Kapolres Subang, AKBP Muhamad Joni menyampaikan, operasi kepolisian terpusat dengan sandi ‘Zebra 2018’ dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas guna meminimalisir angka pelanggaran serta menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Zebra merupakan operasi penindakan terhadap setiap bentuk pelanggaran lalu lintas. Operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas guna meminimalisir angka pelanggaran serta menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Tak ketinggalan, di Majalengka juga sedang melakukan Operasi Zebra Lodaya dengan begitu giat. Menurut Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik Suswanti menambahkan, dalam operasi ini 70 persen dilakukan penindakan berupa penilangan. Lalu masing-masing 30 persen teguran dan imbauan.
Menurut AKP Atik, Operasi Zebra Lodaya 2018 ini akan dilakukan dibeberapa titik di Kabupaten Majalengka. Terlebih daerah yang selama ini rawan akan pelanggar lalu lintas yang menyebebkan terjadinya kecelakaan.
“Sudah kita petakan, ada beberapa titik yang memang rawan pelanggaran. Namun yang menjadi prioritas petugas, kita akan menggelar razia yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah elemen warga masyarakat Majalengka mendukung upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bumi Sindangkasih ini. Apalagi tak hanya kesiapan pengemudi, kelaikan kendaraan turut menjadi sasaran operasi.
“Kesadaran dan disiplin berlalu lintas masyarakat sangat memprihatinkan. Kami sangat mendukung upaya Polres Majalengka melalui giat Operasi Zebra Lodaya tersebut,” imbuh Joni, warga Majalengka.(dry/ahy/jfr/jja)
Leave a Reply