Press ESC to close

Fakta-fakta di Balik Film Suzzanna “Bernapas Dalam Kubur”

  • October 16, 2018

DEJABAR.ID – Dunia perfilman tanah air kita kini tengah ramai dengan kemunculan film Bernapas Dalam Kubur. Luna maya, artis cantik yang memerankan Suzzana ini dibanjiri pujian dari warganet. Luna Maya yang bermain di film yang bergenre horor ini dinilai berhasil dalam memerankan sosok suzzanan. Film garapan sutradara Rocky Soraya dan Anggy Umbara itu akan rilis pada 18 November 2018. Trailer film tersebut sudah rilis di saluran Youtube Soraya Intercine Films.
Di dalam trailer tersebut, beberapa adegan pun tampak menunjukkan, seorang pria sedang mengaji di hadapan Suzanna yang diperankan Luna Maya. Ngerinya, mendengar lantunan ayat suci Alquran, Suzanna sangat kepanasan dan sontak berteriak-teriak hingga kaca pecah. Lalu ada adegan yang mengabarkan berita kehamilannya kepada sang suami. Selain itu, dejabar ingin mengulas beberapa fakta menarik dari film yang diremake dari judul Beranak Dalam Kubur 1971 itu.
1. Membumbui Dengan Komedi

Untuk mebumbui film ini sang sutradara tetap mempertahankan adegan komedi, seperti ada di film-film horor Suzzanna, sentuhan cerita komedi tetap dipertahankan untuk film terkini.
Menuru Sunil sang produser dan sutradara dalam film ini, untuk menyuguhkan cerita komedinya harus mepertahankan unsur keutuhan cerita. Seperti adegan Suzzanna yang memesan sate 200 tusuk.
“Saya enggak mau Suzzanna menggoda orang yang enggak ada hubungan dengan Suzzanna. Jadi, enggak boleh orang luar diganggu hanya untuk adegan komedi horor. Komedi ini punya hubungan dengan keluarga Suzzanna, jadi memang menyatu dengan ceritanya. Tukang sate diganggu, itu juga ada alasannya,” jelas Sunil.
2. Luna Maya Bisa Menjiwai Sosok Suzzanna

Dalam sebuah pernyataanya mengenai pemilihan aktris yang memerankan Suzzana, Sunil mengaku kesulitan mencari sosok perempuan yang memilki kemiripan bentuk wajah, guna meyesuaikan dengan topeng prostettik Suzzanna. Setelah Sunil tak kunjung menemukan pemain, Rocky menyarankan Luna Maya. Rocky dan Luna pernah berkolaborasi dalam film horor The Doll 2 dan Sabrina.
“Saya sudah lama kerja sama dengan dia (Luna) dan saya menyadari bahwa dia, kalau menjiwai peran sangat mendalam. Saya bisa lihat kalau sosoknya dikasih Suzzanna, dia bisa jago banget dibandingkan pemain lain yang hanya mirip secara riasan, tetapi enggak menjiwai,” ujar Rocky. Menurut Rocky saat dites untuk berakting, Luna maya memang mampu memerankan sosok Suzzanan secara baik.
3. Pergantian Sutradara Saat Proses Syuting

Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan film ini patut untuk ditayangkan, salah satunya penekanan dalam segi kehororannya. Ini menjadi pertimbangan khusus bagi Sutradara. Prosos ini diawali oleh sutradara Anggy Umbara. Tetapi setelah hasilnya ditinjau ulang, dan kurang memuaskan dalam proses syuting itu, sang sutradara pertama diberhentikan Sunil dan akhirnya diganti oleh Rocky Soraya, hingga selesai di akhir syuting. “Bagian yang tayang, bagian saya mungkin di atas 70 persen,” jelas Rocky.
 4. Luna Tak Pecaya Diri

Dalam memerankan Suzzanna memang tidak bisa main-main, karakter Suzzanna memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan peran-peran lain. Oleh karena itu, Luna Maya pun awalnya tidak merasa percaya diri untuk memerankan sosok Suzzanna. Ia pum sempat dirundung rasa cemas karena Luna takut tidak berhasil dalam menyerupai sosok horor Suzzanna. Namun setelah melihat hasil make-up asal Rusia untuk cetak muka untuk memiripkan wajah topeng Suzzannna. Setelah melihat hasilnya, Luna Maya merasa sangat heran bisa mirip dengan aslinya.
“Saya lihat hasilnya, ini luar biasa. Itu sudah menjadi modal untuk membuat saya percaya diri, tinggal bagaimana masalah akting,” jelas Luna.
5. Pembuatan Topeng Prostetik Suzzanna

Untuk membuat wajah Luna Maya mirip Suzzanna, tim produksi harus mencetak 200 foto Suzzana untuk dijadikan sample yang nantinya akan dibuat topeng prostetik. Mantan suami dari Suzzanna pun ikut terlibat dalam proses tersebut, salah satunya dengan membantu mengumpulkan foto-foto Suzzanna mulai dari masa kecil hingga dewasa. “Dua hari saya cari, bongkar-bongkar album. Ada sekitar 200 foto yang saya kirim ke Pak Ram (Soraya),” terang Clift.”
“(Wajah) Suzzie dari umur ke umur berubah. Jadi saya harus pilih, umur berapa yang mau kita pakai di film ini. Kami masukkan ke umur 29 tahun,” sambung Sunil.”Saya terus mengetes struktur muka Luna. Akhirnya saya dapat Januari-Maret,” imbuhnya.
6. Perjuangan Luna Maya dalam Mendalami Karakter Suzzanna

Untuk mendalami karakter dari Suzzanna, Luna Maya pun harus berjuang susah payah, ia pun akhirnya melakukan studi intensif mengenai karakter Suzzanna yang khas itu, mulai dari gerak-gerik, cara berjalan, cara bicara, ekspresi emosi, hingga intonasi suara Suzzanna sebagai aktris yang berperan di dilm-film horor. Usaha lain pum terus dilakukan salah satunya dengan harus menonton belasan filmnya, dan Luna juga kerap mendengarkan rekaman suara dialog agar benar-benar bisa menirukan sosok Suzzanna asli.
“Saya rangkum, adegan ini pada saat dia marah, saat dia ketawa. Satu Suro misalnya, ada ciri khasnya, di mana penekanan (intonasi) sewaktu marah,” jelas Luna.
“Cukup menderita ha-ha. Tetapi mudah-mudahan kerja keras saya selama beberapa bulan ini membuahkan hasil. Ini syuting tergila sih, tekanan gila, semua gila. Benar-benar pengalaman tak terlupakan. Ditambah lagi, saya enggak boleh berbagi di media sosial,” aku Luna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *