BANDUNG,- Loka HIV “Kahuripan” di Sukabumi selenggarakan Capacity Building yang dihadiri 22 Peserta yang terdiri dari LKS dan Dinas Sosial yang berada dalam wilayah jangkauan Loka yaitu Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan Penguatan peran mitra strategis dalam manajemen Bantuan terkait pelayanan kesejahteraan sosial bagi Orang dengan HIV dan merupakan tindak lanjut kegiatan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada 8 Juli 2020 lalu dibuka oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat , didampingi Direktur RSTS, Waskito Budi Kusumo. “Lembaga Kesejahteraan Sosial merupakan mitra strategis yang berperan penting dalam melakukan pencegahan dan penanganan masalah sosial, khususnya terhadap ODH pada fokus ini.
Pelibatan komunitas untuk menguatkan psikososial yang nantinya akan mendukung penguatan sistem” ujar Harry Hikmat dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (30/7).
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pelayanan rehabilitasi sosial, perlu adanya tiga hal penting yang saling berkesinambungan yakni: Keluarga, Komunitas, dan Residensial. Keluarga merupakan tempat terbaik bagi penerima manfaat.
Dukungan keluarga harus diperkuat, agar terwujudnya pemenuhan hak dan kebutuhan ODH. Komunitas adalah yang terdekat dengan keluarga ODH.
Maka, komunitas harus dikuatkan melalui LKS agar lebih sensitif dan responsif dalam pencegahan dan penanganan permasalahan yang dialami ODH.
Layanan Residensial merupakan alternatif terakhir yang berfungsi sebagai centrelink sehingga fokus pelayanannya lebih dititikberatkan pada meningkatkan kapasitas UPT Daerah & LKS untuk memberikan penguatan dukungan keluarga agar ODH dapat sesegera mungkin kembali kepada keluarga dan masyarakatnya.
Di akhir acara pembukaan, Dirjen Rehsos dengan didampingi Direktur RSTS berkesempatan secara simbolis memberikan bantuan sosial nutrisi senilai Rp. 150 juta bagi 50 ODH dampingan LKS Petik Kuningan, bantuan sosial kemandirian senilai Rp. 250 juta bagi 50 ODH dampingan Yayasan Victory Plus Yogyakarta, serta bantuan operasional lembaga bagi Yayasan Victory Plus Yogyakarta senilai Rp 10 juta. [*]
