Press ESC to close

GERMAS Jadi Cara Jitu Dinkes Subang Atasi Stunting

  • October 31, 2018

DEJABAR.ID, SUBANG – Guna mengurangi angka stunting dan mencegah terjadinya stunting, GERMAS menjadi satu di antara beberapa fokus dinas Kesehatan Kabupaten Subang dalam membentuk generasi Subang sehat.
Menindak lanjuti hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang terus gencar menggelar Workshop Kesehatan hingga Kepelosok desa. Seperti halnya hari ini Rabu (31/10/2018) Dinkes Subang menggelar Workshop Kesehatan dengan tema”  Peran aktif organisasi kemasyarakatan dalam upaya pencegahan Stunting di kabupaten Subang” yang bertempat di Aula Desa Pamanukan Kab.Subang Rabu pagi(31/10/2018)
Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Subang, dr.Ahmad Nasuhi mengatakan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ini menjadi landasan utama yang bagus untuk mencegah terjadinya stunting
“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan dari bayi di dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Sehingga, perkembangan anak pada usianya lambat. Kondisi kekurangan gizi sudah terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah lahir,” jelasnya
Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di tahun 2017 menyebutkan ada 9 juta anak menderita stunting.
“Di Subang sendiri kita masih terus mendata guna mastikan jumlah pasti data pasti balita yang terjangkit Stunting,” katanya.
“Sementara di Pamanukan sendiri ditemukan ada 10 balita terjangkit Stunting,” imbuhnya.
Guna mengantisipasi dan mencegah semakin bertambah dan meluasnya Stunting, menurut Ahmad Nasuhi, Edukasi kepada masyarakat merupakan langkah yang perlu dilakukan, selain mengedukasi bagaimana cara untuk hidup sehat kepada ibu hamil.
Selain itu, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan, Ia juga menegaskan asupan gizi ibu hamil menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
“Mengenai stunting ini, tidak hanya masalah gizi saja yang harus terpenuhi, namun lingkungan juga berpengaruh. Kemenkes menemukan kasus, gizi sudah tercukupi, namun air di lingkungang masyarakat tidak sehat, tidak ada air bersih, dan sanitasi tidak layak,” jelasnya.
Akibat dari lingkungan yang kurang baik itu, anak-anak sering sakit.
Hidup sehat menjadi cara penting untuk mencegah terjadinya stunting dan penyakit lainnya. Masyarakat harus sadar betul melakukan pola hidup sehat”pungkas Ahmad Nasuhi.(Ahy)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *