MAJALENGKA – Harga cabai di wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat kini makin pedas.
Harga Cabai di pasaran Sindangkasih, Majalengka, contohnya, tembus di kisaran Rp 70 ribu hingga Rp. 80 ribu perkilogram.
“Sekarang harga cabai mahal, padahal masakan saya cukup banyak yang menggunakan bahan cabe. Rata-rata pelanggan saya suka pedas, terpaksa dikurangi beli cabainya,” ujar Damok, penjual nasi di Majalengka, Rabu (9/3).
Hal serupa dikeluhkan pedagang sayuran di Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka, Yati (47).
Ia mengakui bahwa harga cabai saat ini tembus di angka Rp 80 ribuan.
Harga jenis cabai domba atau cabai setan mengalami lonjakan kenaikan yang cukup fantastis.
“Sekarang itu harga cabai sangat mahal melonjak,”ujarnya.
Yati menambahkan, tadinya harga cabai domba hanya pada angka kurang dari Rp 50 ribu per kilogram.
Akan tetapi, saat ini harga Cabai tersebut Rp 70 ribu sampai 80 ribu per kilogram.
“Tergantung dari si pengirim, kalau naik, ya, kami sebagai pedagang juga pasti naikin harga,” jelasnya.
Ditanya soal kenaikan harga lainnya, Yati menjawab, saat ini yang mengalami kenaikan harga adalah sayuran jenis bawang.
“Dulu Rp 30 ribu per kilogram. Sekarang Rp 35 sampai 40 ribu per kilogram,” ucapnya.
Namun, kata Yati, harga bawang yang naik itu tergantung jenisnya.
“Bawang Jawa Rp 40 ribuan. Tapi, kalau bawang batu Rp 30 hingga 35 ribu,” ungkapnya. (jaja)