DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Sejak tiga pekan terakhir harga cabai merah di Pasar Jatitujuh, Kabupaten Majalengka melonjak hingga mencapai Rp50 ribu sampai Rp60 ribu perkilogram. Padahal harga sebelumnya hanya Rp35 ribu per kilonya.
Melambungnya harga cabai itu terjadi karena pasokan dari distributor terus berkurang lantaran petani gagal panen akibat musim kemarau. Tanaman para petani mengering terdampak kemarau panjang tahun ini.
Selain cabai merah, harga cabai rawit dan tomat juga mengalami kenaikan. Cabai rawit dijual Rp40 ribu perkg yang semula hanya Rp 30 ribu per kilo. Sedangkan tomat dari Rp12 ribu kini menjadi Rp15 ribu per kilo.
“Kenaikan harga sejumlah sayuran, termasuk cabai membuat pedagang mengalami penurunan omset 40 persen karena sepi pembeli,” kata Yuyun, pedagang sayuran di Pasar Jatitujuh, Senin (26/6/2019).
Para pedagang memprediksi harga sayuran akan terus melambung jika musim kemarau terus berlangsung.
“Bahkan stok cabai merah di sejumlah pedagang mulai berkurang sejak kemarin padahal banyak pembeli untuk kebutuhan hajatan,” ungkapnya.(jja)
