DEJABAR.ID, CIREBON – Sebanyak 331 calon jamaah haji dari Kota Cirebon akan berangkat ke tanah suci Mekah, untuk menunaikan rukun Islam ke-5. Jumlah tersebut ditambah dengan petugas kloter dan tim pemandu haji daerah (TPHD), sehingga menjadi 341 orang.
Menurut Kepala Kementerian Agama Kota Cirebon, Muh. Mulyadi, para calon jamaah haji dari Kota Cirebon ini akan ditambah yang dari Bekasi, agar bisa memenuhi kuota per kloter. Karena tiap kloternya, harus setidaknya 400an orang.
“Satu kloter berjumlah 410 jemaah, maka digabung dengan calon jamaah haji dari Bekasi ditambah 2 jamaah dari Kabupaten Cirebon,” jelasnya usai bimbingan Manasik Haji massal tingkat Kota Cirebon tahun 1440 Hijriah/2019 Masehi, yang berlangsung di Aula Korem 063/SGJ, Jalan Brigjen Darsono (By Pass) Kota Cirebon, Senin (24/6/2019).
Mulyadi melanjutkan, adapun untuk pemberangkatan calon jamaah haji Kota Cirebon ke Arab Saudi, akan berangkat pada tanggal 29 Juli 2019 dari Makorem 063/SGJ menuju Jakarta. Nantinya, mereka akan take off dari Bandara Soekarno-Hatta.
“Dan kembali lagi ke tanah air pada pertengahan bulan Agustus pada tanggal 16,” tuturnya.
Mulyadi menyebutkan, pentingnya para calon jamaah haji ini untuk mengikuti setiap kegiatan Manasik Haji. Sehingga nantinya, bekal dan persiapan dari bimbingan Manasik Haji yang diikuti ini bisa digunakan dengan baik dan cermat saat berada di tanah suci nanti.
Terkait suhu di tanah suci yang mencapai 40 derajat Celcius, lanjutnya, Mulyai mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji ketika di tanah suci, agar jangan terlalu banyak keluar pada saat siang hari.
“Terus banyakin minum air putih dan jangan dingin, sering makan buah-buahan agar tidak dehidrasi,” pungkasnya.(Jfr)
