PANGANDARAN, DEJABAR.ID – Sejumlah komoditi di pasar tradisional kembali melejit di minggu ini.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan harga kebutuhan yang saat ini sedang naik adalah Cabai Rawit dan Bawang Merah.
“Kalau di Pasar Kalipucang cabai rawit Rp 40 ribu dari Rp 25 ribu per kilogram, kemudian bawang merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kikogram, jadi sama-sama naik 60 persen,” kata Tedi kepada wartawan Selasa 08 Februari 2022.
Kemudian, sambung dia, di Pasar Pananjung juga sama, harga cabai rawit dan bawang merah juga ikut merangkak naik.
“Cabai rawit dari Rp 25 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, lalu bawang merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 36 ribu per kikogram,” sebutnya.
Kemudian, Tedi menyebutkan, di Pasar Parigi yang naik adalah cabai rawit dan bawang putih.
“Harga cabai rawit Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu, sementara bawang putih dari Rp 26 ribu menjadi Rp 27 ribu, tidak terlalu signifikan,” bebernya.
Menurut dia, harga cabai rawit mengalami fluktuasi yang cukup ekstrim. Sementara komoditi lainya cenderung stagnan, bahkan mengalami penurunan harga.
“Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan kenaikan mencapai Rp 100 ribu per kilogran, lalu turun drastis, sekarang naik lagi,” ucapnya.
Sementara, Salah seorang warga Nana Rokayah (30), mengaku sudah lama tidak membeli cabai rawit di pasar.
“Sejak harganya mahal, saya coba nanam di rumah, karena belum jadi saya biasa beli ke tetangga yang nanam cabai rawit, disana harganya lebih murah,” singkatnya. (dry)
Leave a Reply