DEJABAR.ID, CIREBON – Beredarnya informasi di sosial media mengenai keberangkatan sekitar 5000 santri Pondok Buntet Pesantren, untuk mengikuti acara people power di Jakarta, dipastikan hoaks alias bohong.
Menurut Ketua Tim Media Pondok Buntet Pesantren, Mubarok Hasanuddin, mengenai informasi adanya pengerahan santri Buntet ke Jakarta tersebut, didapatkan dari salah satu alumni di Jakarta.
Informasi tersebut didapatkan berawal dari salah satu WhatsApp Grup kelompok masyarakat di Jakarta. Dalam informasi yang disebarkan, disebutkan bahwa 5000 santri Buntet ke Jakarta, dengan ditambahi foto kerumunan massa berpeci. Padahal, massa dalam foto tersebut bukanlah santri Pondok Buntet Pesantren.
“Sehingga alumni yang mendapatkan informasi itu, langsung melaporkan ke kami,” jelas Mubarok, Senin (20/5/2019).
Mubarok mengakui, pihaknya sudah menelusuri pihak-pihak yang menyebarkan informasi bohong tersebut. Dari hasil penelusurannya, pelaku mengaku mendapatkan informasi tersebut dari rekannya dan hanya ikut membagikan saja.
Dengan adanya informasi ini, pihaknya belum mendapatkan intruksi dari pengasuh Pondok Buntet Pesantren, apakah kasus ini akan dilaporkan atau tidak. Karena, informasi hoaks ini sangat meresahkan.
“Belum ada intruksi untuk melaporkan terkait kasus ini. Tapi bisa dipastikan, informasi tersebut adalah hoaks,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply