DEJABAR.ID, BOGOR – Siti Sofiah (23), istri dari almarhum Tagrit Daulat, korban kecelakaan bis maut di Cikidang, Sukabumi Jawa Barat, mempunyai permintaan khusus kepada dealer Catur Putra Grup (CPG), tempat suaminya bekerja. Ia pun meminta perhatian dari tempat kerja suaminya apalagi dirinya kini tengah mengandung usia 7 bulan, yang merupakan anak pertama dari almarhum.
Sejauh ini setelah kejadian kecelakaan yang merenggut 21 nyawa ini, belum ada pihak kantor yang datang ke kediamannya untuk menyampaikan turut berbela sungkawa. Bahkan disaat pemakaman jenasah suaminya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dreded Kota Bogor Minggu siang (9/9), tidak ada satupun perwakilan dari tempat suaminya bekerja yang menghadiri prosesi pemakaman.
“Harapannya yah pihak perusahaan bisa datang ke rumah,” tutur Siti.
Almarhum pun telah bekerja sebagai marketing dan telah mengabdi selama 8 bulan di dealer motor tersebut. Siti pun mengaku tidak mempunyai firasat kepergian atas suaminya tersebut.
“Ga ada sih ga ada firasat,” ucap siti sambil menahan air matanya.
Sementara itu jalannya prosesi pemakaman almarhum Tagrit Daulat, diwarnai suasana haru. Sejumlah kerabat dan tetangga ikut mengantarkan jenasah sampai ke liang lahat.
Selain almarhum Tagrit, 2 jenazah yang juga menjadi korban dalam kecelakaan maut ini yakni Galih Nurhadi dan Hj Nurul Sobah juga dimakamkan dalam waktu bersamaan di TPU tersebut. (awk)
Leave a Reply