DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Seorang pria paruh baya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, nekat mencabuli dua anak di bawah umur.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, didampingi Kasat Reskrim, AKP M Wafdan Muttaqin menjelaskan, pelaku diketahui berinisial AS.
Pria berusia 56 tahun tersebut tinggal di Desa Rajagaluh Lor, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Sedangkan, dua korban sendiri, sebut saja Mawar (5) dan Melati (6) bukan nama sebenarnya. Keduanya masih duduk di sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di wilayah Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.
“Modus operandi yang dilakukan pelaku tersebut, dengan cara membuka celana korban, selanjutnya, pria yang berprofesi buruh ini, mengelus-ngelus bagian kemaluan korban dengan menggunakan telapak tangan tersangka,” kata kapolres, dalam siaran persnya di Majalengka, Rabu (02/01/2019).
Menurut Mariyono, pristiwa tersebut terjadi di penghujung tahun 2018, sekitar pukul 13.00 WIB, di sebuah rumah kosong di Desa Rajagaluh Lor, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.
“Dalam pemeriksaan penyidik, tersangka mengaku telah melakukan sebayak 4 kali terhadap Melati dan 1 kali kepada Mawar. Perbuatannya tersebut, dilakukan masih ditempat yang sama,” jelasnya.
Mariyono menambahkan, bahwa pelaku sendiri masih bersatatus punya istri dan diduga tersangka tersebut mengidap penyakit pedofil.
Saat ini, lanjut dia, pelaku berikut sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah celana dalam, satu buah baju dan kaos serta celana jeans milik korban sudah diamankan di Mapolres Majalengka dan sedang dalam penyidikan lebih lanjut.
“Akibat perbuatannya, pelaku akan kami jerat pasal 82 UU RI, No 17 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas UURI No 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya.
Kapolres menghimbau agar para orangtua lebih fokus memperhatikan aktivitas anak-anaknya. Ini terkait semakin maraknya, berbagai kasus anak yang akhir-akhir ini cukup menjadi perhatian publik.
“Perhatikan aktivitas anak-anak kita. Itu harga mati yang harus dilakukan para orangtua, sehingga anak-anak kita bisa terhindar dari barbagai pengaruh buruk dan jadi korban kekerasan seksual,” himbaunya. (jja)
Leave a Reply