DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Puluhan nelayan melakukan aktivitas mencari ikan di laut. Mereka tampak sibuk menaburkan jaring arad (alat tangkap ikan Pukat Tarik-red) ratusan meter ke tengah laut. Tepatnya di Pantai Timur Pangandaran, Sabtu pagi (1/12/2018).
Menurut Wagino, nelayan tradisional Pangandaran saat ini sedang semangat-semangatnya mencari ikan di laut. Sebab, saat ini tangkapan ikan laut dirasa nelayan sedang bagus.
“Saat ini hasil tangkapannya sedang bagus, tidak seperti kemarin – kemarin,”ujarnya saat ditemui dejabar.id di pantai Timur Pangandaran.
Tangkapan yang dihasilkan sekali tabur jaring arad, kata, dia, mampu menghasilkan 15 hingga 20 kilogram ikan dari berbagai jenis.
“Alhamdulillah hasil tangkapan hari ini cukup memuaskan, berbagai jenis ikan mulai dari Layur, Bawal Putih, Teri, Mangmung dan Cumi,”paparnya.
Wagino mengatakan, Untuk ikan yang didapat langsung kita jual kepada warga maupun kepara bakul (pedagang-red) yang datang ke lokasi.
“Harga untuk layur kita jual Rp80 ribu/kilogram, ikan mangmung Rp 40 ribu, ikan Teri Rp20 ribu sedangkan untuk ikan Bawal Putih kita jual ke Tempat Pelelangan Ikan karena harganya masih tinggi yakni Rp400 ribu perkilogramnya,” kata Wagino.
Dalam satu hari, kata dia, nelayan jaring arad biasa menaburkan jaring sebanyak 8 sampai 10 kali tabur.
“Kalau lagi banyak ikan ya penghasilan bisa mencapai Rp15 juta lebih, tapi kalau lagi sepi paling cuma Rp 300 ribu sehari,”pungkasnya. (dry)
Jaring Arad, Cara Ampuh Nelayan Tangkap Limpahan Ikan di Laut Pangandaran
