DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Menjelanga keputusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Kamis (27/6/2019) Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengimbau masyarakat Kabupaten Majalengka menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
Kapolres meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi. Apalagi sampai ikut pergi ke Jakarta, ikut demontrasi monolak hasil keputusan MK.
Sebab dia yakin, kalau MK bekerja secara profesional sesuai dengan mekanisme hukum yang ada. Serta dalam setiap sidangnya selalu digelar secara transparan untuk umum.
“Saya rasa tidak perlu ada pengerahan massa ke Jakarta. Kita serahkan sepenuhnya keputusan kepada MK,” jelasnya.
Untuk itu dia berpesan kepada masyarakat Majalengka, agar semuanya bisa saling menyatu dan bergandeng tangan untuk menjaga kondusifitas di Bumi Sindangkasih ini.
Di era modern yang diwarnai kemudahan tekhnologi, menurutnya, masyarakat harus berpikir jernih dalam menerima segala informasi dari berbagai media, termasuk media sosial.
“Harus berfikir jernih jangan mudah emosional. Saat membaca medsos cek dulu kebenarannya sebab saat ini marak berita hoaks,” tandasnya.
Terkait masa yang akan menggelar aksi ke Jakarta, disampaikan kapolres, bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan adanya masa dari Kabupaten Majalengka.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan ada warga Majalengka yang berangkat ke Jakarta,” tukasnya.(jja)
Leave a Reply