DEJABAR.ID, CIREBON-Pemerintah Kota Cirebon siap mendukung program Kampung Peduli Inflasi yang digagas Bank Indonesia melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon. Hal tersebut akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk memproduksi sayuran.
Menurut Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, inti dari program Kampung Peduli Inflasi adalah masyarakat bisa memproduksi sayuran sendiri dengan lahan terbatas. Sehingga, mereka nantinya tidak akan lagi ketergantungan oleh naik turun harga pasar.
“Kami siap bersinergi dengan Bank Indonesia dalam menjalankan program Kampung Peduli Inflasi,” jelasnya saat mengikuti rapat bulanan TPID Kota Cirebon di Bank Indonesia, Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon, Rabu (27/02/2019).
Eti mengungkapkan, program serupa sebelumnya telah diterapkan Pemerintah Kota Cirebon. Karena itu, dengan adanya program Kampung Peduli Inflasi, maka manfaatnya akan semakin luas.
Adapun terkait inflasi Kota Cirebon, lanjutnya, Eti berharap bisa terus stabil, meskipun Februari 2019 lalu inflasi Kota Cirebon hanya 0,20% atau lebih rendah dari inflasi Jawa Barat.
“Sekuat tenaga kami akan berusaha melakukan stabilisasi harga Sembako agar inflasinya makin rendah,” tuturnya.
Sedangkan menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, M. Abdul Majid Ikram, embrio program Kampung Peduli Inflasi telah ada beberapa tahun lalu, dan sekarang diharapkan ada penguatan program.
“Tahun ini kami gencarkan program Kampung Peduli Inflasi agar masyarakat lebih mandiri,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply