DEJABAR.ID – Mantan pacar Ariana Grande dan juga seorang penyanyi rapper Mac Miller meninggal dunia jum’at, 08 September 2018. Rapper asal Amerika Serikat ini ditemukan tewas dirumahnya yang berada di kawasan Studio City, California.
Majalah US Weekly telah mengonfirmasi kabar yang beredar bahwa Mac Miller tewas karena overdosis obat-obatan terlarang. Namun dari pihak keluarga Mac Miller belum memberikan tanggapan dan layanan darurat Los Angeles pun menolak untuk memberikan komentar mengenai kematian yang menimpa rapper muda tersebut.
Mantan penyanyi ternama Ariana Grande ini meninggal di usia 26 tahun. Karirnya di dunia musik cukup gemilang ia mengawali karirnya pada tahun 2007 menjadi bagian dari grup The III spoken dengan sesama rapper pittsburgh, Beedie dengan merilis Mixtape dan dikenal sebagai EZ Mac saat usianya 15 tahun. Ketika usianya 17 tahun ia berhasil mencapai empat final di Ryme Calisthenics, kompetisi MC di Shadow Lounge.
Penyanyi dan rapper bernama lengkap Malcolm James McCormick ini melebarkan sayapnya di dunia musik pada tahun 2010 dengan menandatangani kontrak rekaman dengan label rekaman indie berbasis Pittsburgh Records. Akhir 2010 Mac Miller memulai tour pertamanya dan memenangkan dua penghargaan hip hop Pittsburgh.
Beberapa tahun bergelut di dunia musik Mac Miller telah mengeluarkan delapan album, sedangkan album terakhir baru dirilisnya pada 3 Agustus 2018 album dengan nama Swimming. Ia juga merupakan seorang produser rekaman yang terkenal dengan nama samaran Larry Fisherman.
Di tahun 2011 Donal Trump pernah tersanjung dengan karya Mac Miller meskipun karyanya diakui Trump susah dimengerti. Ia menulis sebuah lagu dengan judul ‘Donal Trump’ lirik lagu tersebut menceritakan perjalanan menjadi sangat kaya. Trum juga menyebutkan bahwa Mac Miller sebagai New Eminem.
Karirnya di dunia musik harus berhenti dengan kepergiannya karena overdosis, hubungannya dengan Ariana Grande pun harus kandas salah satu penyebabnya karena kecanduannya Mac, hal itu dapat dilihat dari postingan Ariana di akun twitter peribadinya “Aku bukan baby sitter atau ibu Mac. Dan aku rasa seorang wanita tak boleh merasa seperti itu. Aku sudah memberi perhatian dan dukungan untuk kesembuhannya. Tentunya aku akan terus berharap untuk kesembuhannya”. (Ima)
Leave a Reply