DEJABAR.ID, CIAMIS – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat beberapa sumur milik warga Dusun Sukarasa Rt 25/11 Desa Salakarya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengalami kekeringan sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Menurut Solehudin (48) warga setempat mengaku sumur di rumahnya walaupun memiliki kedalaman 30 meter dalam kondisi kering.
“Musim kemarau tahun ini terbilang lama, ada pun hujan hanya gerimis kecil,”akunya, Senin (24/9/2018).
Solehudin mengatakan, adapun sumber air bersih warga harus rela berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer.
“Alhamdulillah masih ada sumber air yang bisa diambil walaupun lokasinya cukup jauh dari rumah. Tapi, lumayan bisa dipakai untuk keperluan mandi, memasak, mencuci dan keperluan rumah tangga lainnya,” papar Solehudin.
“Sedangkan untuk keperluan minum kami harus membeli air bersih dari sejumlah penjual air keliling,” tambahnya.
Solehudin mengungkapkan, bencana kekeringan ini bukan serta baru pertama kali terjadi. Namun setiap musim kemarau datang, krisis air bersih kerap melanda wilayah sini.
“Saya berharap Pemerintah Ciamis melalui dinas terkait segera turun tangan untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” harapnya.
Hal senada diungkapkan Desi Kurnia (30) mengatakan bahwa air bersih sangat dibutuhkan warga untuk memenuhi kebutuhan masak, nyuci pakaian, mandi serta lainnya.
“Untuk minum banyak yang jualan airnya. Apa harus beli juga untuk menutupi kebutuhan lainnya, saya harap ada perhatian dari pemerintah dalam menanggulangi kebutuhan masyarakat yang alami kesulitan air bersih,” singkatnya. (dry)
Leave a Reply