DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Salah satu peserta Karnaval Budaya dari Kabupaten Majalengka, berhasil mengikat Bupati
Majalengka, Karna Sobahi, Sabtu (22/6/2019.
Karena salah satu peserta Karnaval Budaya tersebut, membawa iringan permainan anak pada tahun 1990-an.
Bupati Karna bersama Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono dan Dandim 0617, Lenkol Inf Novi Herdian, langsung turun dari panggung kehormatan dan ikut mencoba permaianan anak ‘Baheula” tersebut.
Bupati pun tampak terlihat bersemangat pada saat mencoba permainan itu.
Kegembiraan tersebut pun terpencar dari rona muka Karna Sobahi, pada saat bermain permainan tradisional tersebut.
“Mainan ini mengingatkan kita dan semua yang hadir akan kenangan indah masa kecilnya,” kata bupati, disela-sela acara Karnaval Budaya tersebut.
Menurut bupati, permainan tradisonal yang biasa dimainkan anak-anak pada tahun 1990-an, nampaknya sudah tidak terlihat.
Bahkan, kata dia, seiring perkembangan zaman permainan tradisional sudah mulai ditinggalkan.
Pasalnya, anak-anak zaman sekarang lebih cenderung memilih permainan modern, seperti play station atau game yang ada di dalam smartphone.
Oleh karena itu, lanjutnya, permainan anak baheula tersebut harus terus dilestarikan pada era modern saat ini.
“Pelestarian permainan tradisional ini sangat penting, agar generasi berikutnya tahu mengenai mainan apa saja yang ada di Indonesia,” tukasnya.(jja)
Leave a Reply