DEJABAR.ID, CIREBON – Memasuki musim kemarau yang berkepanjangan, menyebabkan air di beberapa waduk dan danau mulai mengering, seperti yang terjadi di Setu Sedong, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Akibatnya, setu (bendungan) ini tidak bisa lagi mengairi sawah.
Menurut salah satu perangkat desa setempat, Edin Hasanudin, kekeringan ini sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Dan menurutnya, kemungkinan tiga minggu lagi sudah tidak ada airnya sama sekali.
“Padahal, air di Setu Sedong dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sedong dan Kecamatan Susukan Lebak,” jelasnya, Jumat (14/9/2018).
Selain untuk lahan pertanian, lanjutnya, air di Setu Sedong juga biasanya dimanfaatkan warga untuk mencuci dan mandi. Namun, dengan kondisi kekeringan seperti saat ini, maka para petani dan warga sudah tidak bisa lagi memanfaatkannya.
“Dampaknya pasti dirasakan petani dan untuk kebutuhan warga juga sekarang tidak bisa lagi,” jelasnya.
Sedangkan menurut warga setempat bernama Sidik, dirinya memanfaatkan keringnya Setu Sedong dengan mencari ikan. Karena jika tidak diambil, maka ikan akan banyak yang mati akibat kekeringan tersebut.
“Biasanya dalam sehari saya mendapatkan tiga sampai empat kilogram ikan berbagai jenis dan ukuran,” tuturnya.
Sidik mengaku, di saat air mengering seperti sekarang, dirinya tidak membutuhkan jaring untuk menangkap ikan. Karena, hanya dengan tangan kosong saja ikan sudah bisa ditangkap.
“Pakai tangan kosong saja, karena ikan pada ke pinggir,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply