DEJABAR.ID, SUBANG – Pertempuran terjadi di arena paint ball Wahana Wisata PT. Sari Ater, Ciater, Kabupaten Subang, antara para kuli tinta yang bertugas di Kabupaten Subang, 14 orang wartawan yang terbagu dalam dua tim rompi loreng dan rompi hitam ini benar-benar saling berhadapan dan beradu tembak untuk mendapatkan kemenangan timnya.
Kegiaan dalam rangka meningkatka silaturahmi dan kerjasama antara media dan manajemen wisata Sari Ater ini disambut antusias oleh para kuli tinta di hari libur nasional ini.
“Seru, ini adu strategy dan menegangkan, kami berbagi tim 7 lawan 7, semuanya wartawan yang bertugas di kabupaten Subang, kami sebelumnya diberi penjelasan soal tekhnik paint ball, melelahkan tapi menyenangkan,” kata Yudhi, Jurnalis INews TV, Rabu (03/04/2019).
Sebelum mengikuti permainan penuh tantangan ini, pemandu memberikan tata cara dan tekhnik permainan secara detail,” Permainan ini ini sangat keras karenanya yang punya riwayat penyakit jantung, diabetes dan lainnya agar tidak ikut, karena permainan ini adalah uji nyali dan adrenalin kita, maka perlu mengetahui secara detail tekhnik di lapangan nantinya,” paparnya.
Ahmad Rifai, wartawan Porosjabar.com mengaku senang dengan permainan paint ball tersebut, selain terjalin persahabat lebih baik juga sebagai cara menjaga kebugaran tubuh,” Bagus saya tadi tertembak di leher tapi waduh ini harus diulang kegiatan ini karena menyehatkan tubuh kita,” ucapnya.
Manajer Humas PT. Sari Ater mengungkapkan suguhan permainan paint ball sengaja diberikan untuk para kuli tinta di Subang tersebut, “Sambil menunggu acara konprensi pers, sangat baik bermain paint ball untuk meningkatkan silaturahmi antara Sari Ater dan para jurnalis di kabupaten Subang,” ungkapnya.
Beberapa wartawan yang ikut ambil bagian dalam pertempuran diantaranya, Anwar Harian Umum Radar Bandung, Yudi MNC TV, Budiana dan Wishnu Kota Subang, Dadan HU Pasundan Ekspress Warlan Mediajabar, M. Ridwan Indowarta Bews, Agus Hamdan Jurnal Indonesia, Harun Metro Subang, Ahya Nurdin DeJabar, Ade Koran Pelita, Iwan Lampusatu, dan sejumlah wartawan lainnya.
Usai permainan di arena paint Ball Sari Ater, para jurnalis terlihat beberapa diantaranya kuyu dengan baju loreng berwarna bekas tembakan dimana-mana, penuh kesan mendalam sampai beberapa jam lamanya para jurnalis terus bercerita tentang keseruan dalam bermain Paint Ball.
Mereka kemudian melanjutkan kegiatan konprensi pers bersama manajemen Sari Ater dan menyempatkan berendam di wahana wisata berstandar Internasional tersebut.(Ahy)
Leave a Reply