DEJABAR.ID, CIREBON – Komunitas Gerakan Literasi Masyarakat Cirebon Kota atau yang biasa disebut Gelemaca Cirebon, mewisudakan 1158 anak sekolah dari tingkat SD hingga SMP yang telah menyelesaikan tantangan membaca atau Cirebon Leader’s Reading Challenge (CLRC) jilid III. Tidak tanggung-tanggung, wisuda tersebut dilaksanakan di tempat bersejarah di Kota Cirebon, yakni Gua Sunyaragi, Kamis (28/3/2019).
Menurut Ketua Komunitas Gelemaca Cirebon, Lilik Agus Darmawan, program CLRC ini menantang peserta didik SD-SMP se-Kota Cirebon untuk membaca minimal 24 buku dalam 1 tahun. Pada tahun ketiga ini, tercatat sebanyak 999 siswa yang berasal dari 27 sekolah, serta ada sebanyak 19 SMP yang sudah rekap verifikasi untuk mengikuti wisuda literasi ini. Selain siswa, juga ada 114 guru pembimbing dari 46 sekolah. Para wisudawan dan wisudawati ini akan mendapatkan medali penghargaan langsung.
“Antusias peserta luar biasa. Termasuk dengan pembimbing dan kepala sekolahnya,” jelasnya saat ditemui awak media usai kegiatan wisuda literasi di Gua Sunyaragi, Jalan Brigjen Dharsono (By Pass) Kota Cirebon, Kamis (28/3/2019).
Lilik melanjutkan, antusias peserta dari tahun ke tahun hingga ke wisuda literasi di tahun ketiga pesertanya terus bertambah. Di tahun pertama, hanya terdapat 300-an peserta yang diwisuda. Di tahun kedua, naik menjadi 500-an. Dan di tahun ini, sudah sebanyak 1.158 peserta.
“Ini menjadi bukti bahwa antusias siswa, guru serta sekolah di Cirebon ini luar biasa. Tentunya kami patut berbangga diri karena itu artinya pergerakan literasi,” jelasnya.
Menurut Wakil Walikota Cirebon sekaligus Bunda Literasi Kota Cirebon, Eti Herawati, dirinya sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh anak-anak SD dan SMP se-Kota Cirebon ini dalam kegiatan CLRC jilid III ini. Apalagi, jumlah peserta yang sudah 1000 lebih.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan seperti tantangan ini, maka bisa meningkatkan minat membaca anak-anak. Sehingga, gemar membaca menulis, dan mendongeng dijadikan kebudayaan.
“Anak-anak kita perlu tahu budaya literasi dari usia dini,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply