DEJABAR.ID, CIREBON – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/6/2019). Mereka mulai menggeledah gedung tersebut sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.10 WIB.
Petugas KPK yang terdiri dari 9 orang tersebut menggeledah beberapa ruangan, seperti ruangan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, tiga ruangan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, dan ruangan Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon yang berada di lantai atas. Kemudian, dilanjutkan dengan ruangan Kepala Bagian Perundang-Undangan, serta ruangan Kepala Bagian Keuangan yang terletak di lantai bawah. Total ruangan yang diperiksa ada 7 ruangan.
Dari penggeledahan yang dilakukan selama 5 jam lebih tersebut, petugas KPK berhasil mengamankan berkas-berkas yang ditaruh dalam dua koper, serta satu dus. Barang-barang tersebut didapat dari ruangan-ruangan yang terletak di lantai bawah. Sedangkan yang berada di lantai atas tidak diamankan apapun.
Sayangnya, petugas KPK enggan diwawancarai terkait penggeledahan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon ini. Mereka secara terburu-buru langsung memasukkan barang-barang hasil sitaan tersebut, dan langsung pergi meninggalkan gedung dengan tiga mobil.
Menurut salah satu petugas sekuriti DPRD Kabupaten Cirebon, Kusno, dirinya mengaku belum tahu kalau yang datang pada pukul 10.00 WIB tesebut adalah petugas KPK. Dirinya hanya mempersilakan mereka yang datang tersebut untuk masuk saja ke bagian tata usaha.
“Ternyata mereka dari KPK, dan langsung menggeledah saja. Tidak tahu apa saja yang diamankan, dan atas indikasi apa,” jelasnya, Jumat (21/6/2019).
Hingga saat ini, masih belum diketahui ada indikasi apa terkait penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon tersebut. Apalagi, Ketua dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Cirebon lainnya sedang ada kunjungan keluar kota. Sehingga, kondisi Gedung DPRD Kabupaten Cirebon cukup sepi, dan mereka masih belum bisa diminta keterangan.(Jfr)
