DEJABAR.ID, SUBANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Subang dan instansi terkait lainnya telah selesai menggelar rapat pleno, Jumat pagi (14/9/2018). Rapat pleno dihadiri oleh seluruh peserta Pemilu 2019, PPK, Panwascam serta unsur Pemda Subang.
Rapat tersebut mengagendakan penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan atau DPTHP sebagai hasil pencermatan, karena sebelumnya Bawaslu Subang menemukan ada pemilih ganda sebanyak 10.174 jiwa.
Koordiv Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Humas Bawaslu Subang, Imanudin, mengungkapkan, rapat tersebut menetapkan rekapitulasi jumlah pemilih tetap hasil perbaikan atau DPTHP yang tersebar di 30 kecamatan dan 253 desa/kelurahan, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 4.689 buah.
Dia menyebut, dalam rapat itu KPU menyampaikan jika jumlah DPTHP menjadi 1.128.514 jiwa, terdiri dari pemilih pria 557.096 jiwa dan perempuan sebanyak 571.418.
“Jumlah DPT ini berubah dari semula yang sebanyak 1.132.312 jiwa. Perubahan tersebut karena ada penghapusan pemilih ganda sebanyak 3.798 jiwa, dari total 10.174 data pemilih ganda hasil pencermatan yang diserahkan oleh Bawaslu,” ujar Imanudin kepada Dejabar.id, Jumat (14/9/2018).
Pihaknya berharap, terhadap DPTHP tersebut, agar masyarakat terlebih partai politik ikut berperan aktif melakukan pengawalan.
“DPT menjadi sangat penting, bukan hanya kaitan dengan kebutuhan logistik pemilu, tapi lebih dari itu untuk makin melegitimasi kualitas pemilu itu sendiri,” tegasnya.
Ketua KPU Subang Maman Suparman, didampingi Komisioner Divisi Data Suryaman, mengatakan, setelah dilakukan pencermatan dan perbaikan data pemilih serta penghapusan pemilih ganda sebanyak 3.798 jiwa, rapat menetapkan jika jumlah DPT yang semula sebanyak 1.132.312 jiwa, kini menjadi 1.128.514 jiwa, terdiri dari pemilih pria 557.096 jiwa dan perempuan sebanyak 571.418. (ahy)
Leave a Reply