BANJAR, DEJABAR.ID – Kelangkaan minyak goreng masih terasa di Kota Banjar. Sulitnya untuk mendapatkan minyak goreng menyebabkan warga terpaksa antri guna mendapatkan minyak goreng.
Seperti yang terpantau di salah satu kios di Pasar Banjar yang menjual minyak goreng, terlihat antrian warga saat minyak goreng datang ke kios tersebut pada Rabu 9 Februari 2022.
Pemilik kios penjual minyak goreng, Jupan menyebutkan, kelangkaan minyak goreng disebabkan susah untuk mendapatkan barangnya, dirinya sendiri mengaku mendapat jatah hanya seminggu sekali.
“Susah sekali dapat minyak goreng saat ini. Saya mendapat jatah seminggu sekali, kurang lebih 15 ton. Begitu barang datang langsung habis. Karena kebutuhan masyarakat yang banyak sedangkan produksinya terbatas,” ujarnya.
Menurut dia, harga minyak yang sempat melambung tinggi, perlahan sudah mulai kembali ke harga yang sudah ditetapkan Pemerintah.
“Saat ini harga minyak goreng di Pasar Banjar berada di kisaran Rp. 11.500 per liter, dan Rp. 14.375 per liter,” tambahnya.
Sementara itu Ani, salah seorang konsumen minyak goreng mengaku dirinya harus antri untuk mendapatkan minyak goreng untuk keperluan usaha rumah makannya.
“Saya harus antri untuk mendapatkan minyak goreng. Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan 30 kg minyak goreng untuk keperluan usaha saya di rumah makan,” singkatnya. (dry)
Leave a Reply