BANDUNG,- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta masyarakat memanfaatkan aplikasi sapawarga untuk memudahkan memperoleh minyak goreng (migor). Mengingat, kenaikan dan kelangkaan migor masih terjadi hingga saat ini.
“RW RW silakan manfaatkan kebaikan konsep ini untuk saling tolong menolong antar warga,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (16/4).
Menurutnya, konsep konsep tersebut sejalan dengan tugas pemerintah yakni mempermudah urusan rakyat. Oleh sebab itu, Pemprov Jabar terus berinovasi untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan migor.
“Ada sebuah kesulitan yaitu langka dan mahalnya migor khususnya curah. Setelah sebulan setengah dimatangkan konsepnya, alhamdulilah hari ini solusi pertama di Indonesia, warga bisa pesan migor pakai sapawarga melalui RW,” tuturnya.
“Walaupun supply-nya bukan tupoksi Pemprov tapi agar rakyat tidak mengantre sampe kepanasan. Ini jadi tugas saya. Apalagi menjelang lebaran, ibu-ibu ibu2 jadi lebih tenang karena ada pilihan yang lebih nyaman dan barangnya nanti diantar kerumah,” lanjutnya.
Samentara ini Pemprov Jabar baru melepas sekitar 100 ribu liter migor curah untuk Kota Bandung karena pesanannya banyak. Namun, Kabupaten Bogor, Tasikmalaya, Kota Depok, Bekasi, dan beberapa daerah lainnya juga sudah memesan.
“Harganya pun tetap dipertahankan, Rp 14 ribu per liter dan sudah sampai ke rumah melalui RW. Terus akan kita upayakan sampai krisis antrean serta supply sampai aman terkendali dan harga (migor) bisa normal lagi,” ucap Kang Emil sapaannya.
Lebih lanjut, Kang Emil menambahkan, sejauh ini sudah ada 1.300-an RW yang memesan migor curah dengan total 97 ribu liter. Berdasarkan pesanan itu, ia menugaskan PT Agro Jabar dan pihak terkait lainnya untuk mencari sumber-sumber migor curah.
“Problem migor curah tidak sederhana, produsennya sudah lesu karena dibayar belakangan. Jadi Saya minta mencari sumber-sumber (migor) sampai 3 juta liter. Karena tugas Agro Jabar melayani masyarakat, baru yang kedua profit. Tapi kalau ini harus fokus melayani,” tambahnya.
Untuk diketahui, saat pelepasan migor curah pertama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi Duta Pasar Rakyat, Atalia Praratya; Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe; Kadisperindag Jabar, Iendra Sofyan, dan pihak PT Agro Jabar. (nie)
Leave a Reply