DEJABAR.ID, GARUT – Dengan dandanan seadanya, ratusan emak-emak warga Garut, Jawa Barat di beberapa titik, nampak antusias memungut sampah yang berada di kampungnya masing-masing.
Mereka rempug kerja bakti menyukseskan gerakan program ‘Indonesia Bersih’ yang digagas pemerintah mulai 28 September hingga 3 Oktober mendatang.
“Ini sekaligus gerakan moral warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya,” ujar Yudha Puja Turnawan, Direktur Program Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi Ma’ruf yang ikut kerja bakti dengan warga di kampung Cibangban RR, Karangpawitan, Garut, Ahad, (30/9/2018).
Menurutnya, program nasional yang digagas Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ini, diharapkan mampu menjadi pelecut bagi warga untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Fokus kami hanya sampah plastik,” kata dia.
Menurutnya, peningkatan sampah plastik saat ini, sangat mengkhawatirkan, selain sulit dihancurkan, juga menjadi beban tersendiri dalam mengelola kebersihan. “Bayangkan sampah platik 500 tahun juga belum tentu hancur,” kata dia.
Neni, 37 tahun, salah satu warga peserta aksi pungut sampah plastik mengaku tergugah dengan program Indonesia Bersih. Menurutnya, kegiatan tersebut harus diharapkan menjadi kebiasaan warga.
“Kan kalau sengaja beberesih plastik (pungut sampah plastik) malas, semoga ke depannya jadi budaya bersama,” ujar ibu tiga anak ini.
Ia mengakui, meskipun terbilang melimpah, namun dalam aksi pungut sampah kali ini, panitia program Indonedia Bersih di Garut, sengaja membuatkan kriteria untuk lomba.
“Yang dihitung adalah sampah plastik mineral, plastik bekas pakai dan bahan tidak hancur lainnya,” kata dia.
Entat, 56 tahun, warga lainnya menambahkan, sejak diumumkan panitia untuk lomba, ia bersama emak-emak lainnya langsung antusias menyambut aksi itu. “Apalagi saya dengar hadiahnya satu kulkas,” ujar dia riang.
Puluhan botol plastik bekas minuman mineral, ia langsung dipungut dan dikumpulkan dalam satu tas plastik besar yang dibagikan panitia.
“Nanti panitia yang akan hitung, kemudian yang paling banyak yang akan mendapat hadiah utama,” ujar emak tua ini sambil tersenyum.
Hasil perhitungan panitia lomba, program pungut sampah ‘Indonesia Bersih’ RW 03, Kampung Cibangban RR, Desa Karang Mulya, Kecamaran Karang Pawitan, berhasil memilih RT 03 sebanyak juara 1.
Mereka berhasil mengumpulkan sampah plastik hingga 35,0 kilogram, kemudian diikuti RT 02 sebayak 20,1 kilogram, dan terakhir RT 1 sebanyak 15,9 kilogram. (red)
Leave a Reply