DEJABAR.ID, PURWAKARTA, Mahasiswa KKN Unsika Desa Kadumekar dengan Disporaparbud dan Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta mengadakan kegiatan diskusi Publik di Aula kantor Desa Kadumekar.
Kegiatan ini dilakukan guna mendukung program “Citarum Harum” yang telah di sosialisasikan oleh pemerintah pusat maupun daerah khususnya kabupaten Purwakarta.
Menurut Arey Kautsar P S kordes Kadumekar, acara tersebut Dihadiri oleh narasumber yang memang ahli di bidang nya yaitu Lili munandar kepala desa kadumekar, H.cucu SH Sekcam Babakancikao, Kang Arif Kabid Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta, kang Ryan Sekdis Lingkungan Hidup Purwakarta.
Acara tersebut di laksanakan pada Hari Jumat (26/7/2019) dimulai pukul 10.00 WIB – selesai dengan melibatkan masyarakat setempat terutama para pemuda, mahasiswa dan aparatur Pemerintah lainya.
Menurut Arey yang yang dilakukan merupakan langkah Konkret selain program lapangan yaitu penyuluhan untuk menyadarkan penting nya pemuda menjaga lingkungan agar dapat dirasakan manfaatnya.
“Mahasiswa hari ini bukan hanya berbicara tentang teori saja tapi harus ada aksi turun tangan yang nyata bersama masyarakat seperti yang di lakukan mahasiswa KKN Unsika di Desa Kadumekar Kecamatan Babakancikao Purwakarta,” ujarnya.
Besar harapan Arif hal ini di terapkan di seluruh daerah Purwakarta demi terwujud citarum harum, Purwakarta Istimewa dan Jabar Juara.
Pada kegiatan itu pula di laksanakan penyerahan simbolis sebagai tanda peresmian kampung bersih, kebun desa dan tahu dududu yang telah di buat mahasiswa KKN Unsika Desa Kadumekar kepada Kepala Desa Kadumekar Lili Munandar yang di harapkan menjadi ciri khas dari Desa Kadumekar.
“Citarum Harum bukan sekadar slogan. Namun Citarum Harum berawal dari tulisan, lalu lisan, menjadi tindakan, dan berbuah keberhasilan,” ujar Andre Silaban dalam closing statementnya selaku moderator pada acara diskusi publik tersebut.(Ahy)