Press ESC to close

Melalui Tepas Ridwan Kamil Dengarkan Keluhan Warganya Terkait Pelayanan Data Kependudukan

  • March 21, 2019

DEJABAR.ID, BANDUNG-Permasalahan data kependudukan Jawa Barat kian membanyak. Mulai dari permasalahan pembuatan e-KTP yang bertahun-tahun belum kelar, pembuatan Akte Kalahiran dan Calo-calo pembuatan e-KTP yang ditemukan.
Salah satunya warga asal Bekasi ini mengaku proses pembuatan e-KTP miliknya sangat lama.
“Saya sudah lama melakukan perekaman, tahun lalu malah. Tapi sampai sekarang belum jadi, yang ingin saya tanyakan sebenarnya bagaimana proses SOP pembuatan KTP, pak? “, tanya Firman Abdillah kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada acara Tepas yang diselenggarakan di gedung Pakuan, Kamis(21/3/2019).
Selain itu salah satu warga asal Kota Bandung juga mempertanyakan hal yang sama terkait pembuatan e-KTP yang prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
“Semakin banyak orang-orang didalam, semakin susah menyelesaikannya. Artinya tiap daerah peraturan yang berlaku pun juga berbeda. Tapi kedepannya saya akan mengundang semua kepala dinas kependudukan baik kota atau kabupaten kita rapat kerja dan akan bahas ini semua,” jawab Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan yang sama Ridwan Kamil mencontohkan ada sebuah desa yang berada di Yogyakarta yang mana pelayanan pembuatan data identitasnya melalui online dan tidak membuat masyarakat merasa terbebani.
“Saya sangat apresiasi desa yang di Yogyakarta yang sistemnya online. Bagi saya dengan sistem online semua bisa cepat dan tidak membebankan para warga. Kita juga nanti coba itu, sesuai dengan visi saya membuat Jawa Barat juara dan inovatif,” lanjutnya.
Selain itu ada juga warga asal Majalengka yang mengadu melalui website TEPAS mengenai pembuatan e-KTP dengan meminta uang 200 ribu.
Namun wanita yang memiliki nama Putri ini enggan memberikan uangnya dan alhasil e-KTPnya belum selesai hingga sekarang.
“Masalah pungli juga banyak, cara mensiasatinya adalah tolonglah para kepala dinas buat tempat atau wadah baik aplikasi ataupun Whats App yang bisa dihubungi untuk melaporkan jika para warga mendapati kecurangan pungli seperti ini,” tutupnya. (Eca)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *