Press ESC to close

Menangis Orangtua Dihujat, Begini Pengakuan Pelantun Lagu Kwik-Kwik yang Viral!  

  • November 7, 2018

DEJABAR.ID – Lagu kwik-kwik yang tengah menyedot perhatian netizen ternyata berasal dari Thailand dan berjudul asli “Moan”. Di negara asalnya, rupanya penyanyi lagu ini menerima banyak hujatan dari netizen.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/11), “Moan” sudah rilis sejak pertengahan Mei 2018 lalu. Dinyanyikan oleh wanita bernama Pennapa Naebchid dan pria rekan duetnya bernama Sittichai Vibhavadee.
Dalam sebuah acara talkshow di Thailand baru-baru ini, baik Sittichai maupun Pennapa mengaku bahwa awalnya mereka merasa malu membawakan lagu ini.
“(Saat) membawakan lagu ini di hadapan publik sulit dan memalukan bagi kami,” ungkap Pennapa.
Kendati demikian, lagu “Moan” pun menjadi tenar di Thailand.
“Harus menjadi lagu pertama di setiap penampilan. Lagu ini punya penggemar tersendiri. Saya harus mengatakan, banyak orang yang tidak mengenal kami tapi mengetahui lagu ini dengan baik,” ucap Pennapa.
Hujatan bukan saja menyerang kedua penyanyi yang melantunkan lagu ini, tetapi juga orang tua Pennapa.
“Mereka mengutuk orangtua kami, padahal kami hanya bernyanyi. Sebagai seorang seniman, kami hanya ingin bekerja dengan total. Membawakan lagu sesuai dengan cerita yang dikisahkan dalam lagu itu,” ujar Pennapa.
Perihal hujatan yang diterima orangtuanya, Pennapa pun menangis saat membaca hujatan tersebut. Ia merasa orangtuanya tidak tahu menahu mengenai lagu yang dibawakannya dan ia merasa hanya dirinya sajalah yang pantas dihujat.
Baik Sittichai dan Pennapa sadar, lagunya ini dianggap tabu bagi masyarakat Asia Tenggara.
Keduanya juga meminta maaf apabila lagu “Moan” menjadi simbol skandal musik Thailand disamping niatan mereka menghibur dan membuat penggemar senang.
“Kami tidak bermaksud menodai musik Thailand. Kami sudah lama ada di industri ini, kami sadar lagu ini akan sampai ke masyarakat luas. Kami hanya fokus untuk menghibur, dan berharap penggemar kami dapat menikmatinya,” tutup Sittichai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *