DEJABAR.ID – Es Cendol, minuman segar yang satu ini kini menjadi banyak diperbincangkan di media sosial setelah disebut-sebut bahwa es cendol adalah minuman asal Singapura. Sehingga banyak orang bertanya-tanya dari mana asal usul es cendol ini.
Nah tim dejabar.id kali ini akan menguak sekilas mengenai es cendol Elizabeth yang sohor di bandung. Sejak tahun 1972 es cendol Elizabeth berdiri dan hingga kini masih ramai diburu para penggemar minuman segar khas Bandung ini. Nama Cendol Elizabeth memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bandung. Pendiri Cendol Elizabeth.
Sang pendiri Rohman, mengaku mulai mengadu nasibnya di Bandung dan Pengelola Cendol Elizabeth, Bagus menuturkan, produknya hanya dijual di supermarket kota Bandung dan pusat penjualan di Jalan Inhoftank nomor 64, Astana Anyar, Kota Bandung.
“Beda dari yang di pinggir jalan, kalau di pinggir jalan ambil nama saja,” ujar Bagus.
Meski keberatan namanya dicatut, namun Bagus berpendapat bahwa rezeki tiap orang berbeda-beda. Menurutnya, konsumen terpikat dengan rasa segar yang ada di Cendol Elizabeth.
“Bahan baku daun suji dari kebun sendiri, santan dan gula dipasok Cilacap,” terangnya seperti dilansir republika.com.
Ciro khas dari Cendol Elizabeth ini adalah dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa oengawet atu lewarna buatan. Es Cendol Elizabeth, berlokasi di Jalan Inhoftank, Bandung.
“Hari biasa buat 10 tabung dengan satu tabung bisa jadi 30 bungkus. Bulan puasa bisa 20 tabung perhari,” jelasnya.
Dia mengaku tidak menggunakan promo atau cara untuk menjajakan Cendol Elizabeth. Bagus menilai, penting untuk menjaga kualitas produknya agar pembeli datang lagi. “Harga tidak naik, Rp 16 ribu per bungkus, untuk makan di sini segelasnya Rp 5.000,” tuturnya.
Pengunjung dapat membeli Cendol Elizabeth pada pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Untuk kamu yanh suka minuman segar, es cendol Elizabeth bisa jadi pilihantepat dikala kamu kehausan. (yga)