Jakarta – Perang twitwar antara Andi Arief politisi Demokrat dan Andre Rosiade politisi Gerindra mengenai Prabowo Menhan terkait Corona terkesan tidak elok, disaat bangsa ini butuh kebersamaan dan gotong royong malah keduanya tidak memberi contoh.
Selain teleconfrence rapat kabinet, Menhan Prabowo juga tetap bertugas di Kantor Kementrian Pertahanan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi dukungan terkait penanganan virus Corona di Indonesia dengan mengerahkan pesawat TNI. Pesawat TNI ini dipakai untuk menjemput alat-alat kesehatan dari Shanghai, RRT.
“Menhan Prabowo Subianto meminta penggunaan pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai untuk mempermudah proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas COVID-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo,” kata juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Permintaan itu disampaikan Prabowo pada Rabu (18/3). Dahnil memerinci alat-alat kesehatan yang hendak diangkut dari Shanghai.
“Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, RRT, berupa disposable masks, n95 masks, protective clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps,” jelas Dahnil.
“Yang nantinya dipersiapkan bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dan para dokter yang sudah berjuang di lapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19),” dia menambahkan.
Foto Viral Prabowo
Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan RI, H Prabowo Subianto bersama Menteri Kesetahatan RI Terawan Agus Putranto mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau yang dijadikan menjadi tempat observasi bagi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China, Rabu (5/2).
Menhan dan Menkes dalam kunjungannya ingin memastikan bahwa pelayanan terhadap (WNI) dari Wuhan China dijalankan dengan baik. Prabowo meyakinkan bahwa yang diobservasi dipastikan dalam keadaan sehat dan telah menjalani prosedur sesuai dengan protokol kesehatan standard WHO.
Dalam kunjungan tersebut tampak Menhan Prabowo konsen dengan imun tubuh 238 WNI asal Wuhan ini dengan memberi suplemen obat herbal Stimuno dan ini terlihat dari petugas yang memegang kotak obat herbal tersebut.
Perlu diketahui Stimuno adalah Immunomodulator, memperkuat system Imun ketika kurang. Namun tidak akan ditambah lagi ketika sudah mencapai level optimal.
Immunomodulator menjaga sistem Imun di level optimal dan tentunya tidak menyebabkan oto-imun.
Tidak semua Imun booster boleh dipakai untuk jangka waktu panjang. Stimuno teruji klinis untuk pemakaian sampai dengan 6 bulan.
Dalam menghadapi Corona, tidak bisa minum penguat Imun jangka pendek. Harus rutin diminum dalam jangka panjang.
Sedangkan Echinacea hanya boleh dipakai dalam jangka pendek 6-8 minggu saja. Bandingkan dengan Stimuno yang memiliki uji klinis untuk 6 bulan jadi jelas kalau bisa dipakai jangka panjang = Aman.
Dari banyak pilihan penguat imun, hanya Stimuno satu-satunya yang teruji klinis di Indonesia (= Fitofarmaka).
Dari 8,000 obat herbal yang beredar, hanya kurang dari 10 produk bersertifikat Fitofarmaka.
Fitofarmaka berarti obat tersebut sudah teruji klinis pada manusia.
Uji klinis pada manusia menunjukan keamanan obat.
Dari sekian banyak penguat Imun yang berbahan herbal, seperti Echinacea, tidak ada yang teruji klinis di Indonesia. SAtu-satunya penguat imun yang teruji klinis adalah Stimuno.
Produk import (seperti Echinacea) belum tentu bagus. Pilih produk asli Indonesia yang sudah memiliki uji klinis.