DEJABAR.ID, SUBANG-Angka buta huruf di Subang ternyata masih tinggi. Hasil pendataan Seksi sarana dan kelembagaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebuayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang tercatat masih ada sekitar 2.985 orang warga Subang buta huruf yang didominasi usia di atas 25 tahun.
Kepala Seksi sarana dan kelembagaan PAUD dan PNF Disdikbud Kabupaten Subang Drs.H.Dudi Abdul Wahid mengaku prihatin dengan angka buta huruf di Kabupaten Subang yang kini masih terbilang sangat tinggi.
Hasil pendataan yang dilakukannya akhir bulan Desember tahun 2018 lalu, jumlah angka buta huruf justru mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami catat dari tahun 2015 jumlah warga subang yang buta huruf sebanyak 7.925, 2016 sebanyak 4.255, 2017 2.985, dan tahun 2017 2.985,” ungkap Dudi, Senin (21/1/2019).
Dijelaskan Dudi, upaya yang dilakukan pihaknya dalam pemberantasan buta huruf diklaim sudah dilakukan secara maksimal, yaitu melalui penguatan keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sebagai mitra pemerintah yakni Pendidikan non formal di setiap Kecamatan di Kabupaten Subang.
Namun diakuinya, sejumlah program pengentasan buta huruf pun terkendala oleh minimnya anggaran.
“Dengan anggaran yang sangat minim beberapa kegiatan pengentasan buta huruf itu tidak bisa dilaksankan oleh PKBM, terutama kegiatan keaksaraan fungsional, sehingga menghambat visi kita dalam menurunkan kembali angka buta huruf warga Subang untuk tahun berikutnya,” terangnya.(Ahy)
Leave a Reply