Dejabar.id, Pangandaran – Nasib naas dialami Tosin (42) warga Dusun Ciwaru Rt 08/06 Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Batat yang tewas dengan kondisi penuh luka disamping rel kereta api di Jalan Sriwijaya Rt 07 Rw 08 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun. Korban diduga tertabrak kereta api sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian, kabar berantai langsung menyebar luas melalui media sosial, selain foto di lokasi, juga foto KTP dan pesan agar disampaikan kepada pihak keluarganya.
Salah seorang anggota Tagana Kabupaten Pangandaran, Ade Gunawan mengaku, mendapatkan informasi melalui WA Group relawan dan kebetulan dirinya kenal orang (korban-red) tersebut karena rumahnya tidak jauh.
“Saya sudah langsung konfirmasi kepihak keluarganya dengan pihak desa, sedangkan istrinya susah dikasih tau, di rumahnya memang sedang tidak ada orang,”ujarnya, Selasa (14/1/2020).
Menurut dia, korban merupakan seorang nelayan warga Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang.
“Ia memang korban orang sini, namun menurut informasi memang korban sedang berada di Bandung,”tambah Ade.
Sementara itu, Naufal, salah seorang warga Bandung yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, pihak polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian.
“Sampai sekarang belum diketahui secara pasti kronologis kejadiannya seperti apa, karena korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal pada pukul 11.30 WIB,”sebutnya.
Kini, jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Cibabat menggunakan ambulance Layanan Siaga Kelurahan Cimahi.(dry)