DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Pelaku perusakan pos keamanan di rumah Menteri Susi Pudjiastuti di Pangandaran berhasil ditangkap petugas Polsek Pangandaran di rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (2/8/19). Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku bernama Ahmad Sudrajat (38) alias Ajat, warga Blok Jalan Tiwar, Desa Pananjung Kec/Kab Pangandaran.
Menurut pengakuan ibu dari terduga pelaku, Ny Umi (66), anaknya itu sudah belasan tahun mengalami gangguan jiwa, dan menduga AS kerap dirasuki jin dan sering mendapat bisikan-bisikan gaib. “Kami sudah bawa ke orang pintar, tapi kalau ke medis belum pernah,” ungkap Umi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Jumat (2/8/19).
Tak hanya melempari rumah Menteri Susi, menurut Umi, anaknya itu juga pernah merusak kaca-kaca rumah tetangga.”Tapi karena diketahui mengalami gangguan jiwa, tetangga pun memberi pemakluman,” katanya.
Hal senada, dikatakan sang kakak, Ny Eti (45) menambahkan, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga persewaan Playstation itu kerap sering berhalusinasi. Salah satu halusinasi yang diderita adiknya itu adalah kerap menuding keluarga dan warga yang meninggal disebabkan oleh santet. “Dalam postingan akun Facebook-nya, “Diandra Samudra” dia kerap menyebut Menteri Susi sebagai pelaku santet,” cetusnya.
Eti mengaku, dirinya tidak mengerti kenapa adiknya begitu membenci Menteri Susi. Bahkan adiknya itu tidak mengenal dekat sang menteri dan tidak punya urusan pribadi. “Kemungkinan dia baca-baca dari internet. Karena tiap hari kerjanya hanya ngerokok, ngopi, pegang hp,” tutur Eti.
Kini pelaku dengan motornya jenis Honda Supra bernopol Z 3848 WE diamankan polisi di Mapolsek Pangandaran. Namun sampai saat ini pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. (dry)
Sebelumnya diberitakan pos security PT ASI Pudjiastuti Aviation di kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jalan Raya Merdeka No 312, di Dusun Karangsalam Rt.07/01 Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, dilempar batu pada Jum’at (2/8/19) dini hari dan memecahkan kaca jendela pos security itu. (dry)
Leave a Reply