DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Pangandaran Internasional KITE Festival (PIKF) tahun ini rencananya akan mendatangkan para pelayang mancanegara dan domestik yang siap berpartisipasi.
PIKF 2019 akan berlangsung selama tiga hari tepatnya tanggal 12-14 Juli 2019 mendatang berpusat di lapangan Katapang Doyong pantai timur, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten. Jawa Barat.
Panitia Pelaksana Penyelenggara Pangandaran International Kite Festival 2019, Pupung menyebutkan, event PIKF 2019 akan mendatangkan 10 pelayang internasional dari Asia dan Eropa, serta 15 pelayang domestik yang akan ikut serta dalam festival itu. Namun, angka tersebut masih akan terus bertambah.
“Ini yang sedang kita perjuangkan. Semoga kita bisa memfasilitasi semua para pelayang,” ujarnya kepada Dejabar.id, Selasa (25/06/2019).
Pupung menerangkan, Persatuan Layang-Layang Pangandaran (Perlap) juga berencana akan menghadirkan peserta Profesionalitas dari berbagai Provinsi di Indonesia dan peserta Internasional dari beberapa Negara baik di Asia maupun Eropa.
“Peserta domestik yang sudah kami hubungi di antaranya dari Aceh, Batam, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Bali, Jawa Timur, Jogyakarta, Jakarta, Malang, Purwokerto, Tasikmalaya dan daerah- daerah lainnya,” papar Pupung.
Sementara untuk pelayang dari Mancanegara yang sudah dihubungi, kata Pupung, diantaranya Sin San Kite Club Jepang, Ron Kite’s USA, Beew Spaluding Thailand, Rapando Italia, Veterline Kite New Zealand, Noman Kite Malaysia dan GadisKite’s Singapore.
“Negara yang akan kita hadirkan yaitu, Macau, India, Singapura, Malaysia, Jepang, Mongolia, Philipina, Swedia, Prancis dan Italia,” ungkapnya.
Menurut dia, Festival Layang di Pangandaran merupakan agenda tahunan yang selalu menjadi hiburan bagi wisatawan dan warga sekitar.
“Sebab, festival itu bukan hanya menyajikan pemandangan berbagai jenis layangan di angkasa. Karena akan ada banyak program lainnya untuk wisatawan dan warga di Pangandaran,” terang Pupung.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin menambahkan kegiatan festival Layang-layang Internasional Pangandaran itu bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di wilayah Pangandaran.
“Kabupaten Pangandaran selama ini sudah dikenal sebagai kawasan salah satu tujuan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara,” sebutnya.
Undang menjelaskan, ada dua jenis pertunjukan layang-layang yang akan hadir dalam event Pangandaran Internasional Kite Festival itu. Yang pertama adalah penerbangan layang-layang pada malam hari atau night flying competition dan pertunjukan layang-layang pada siang hari atau kite flying exhibition.
“Night flying competition, yakni layang-layang yang diterbangkan pada malam hari dengan dipasangi lampu-lampu, sehingga pengunjung akan seperti melihat lampion terbang. Kalau Kite flying exhibition itu menyajikan kebolehan dan keindahan layang-layang dari peserta peserta mancanegara dan lokal,” pungkasnya.(dry)
Leave a Reply