Press ESC to close

Pemkab Pangandaran Mulai Buka Lelang Jabatan Sekda dan Kadis Penanaman Modal

  • April 2, 2019

DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Jabatan Sekda masih di isi oleh Penjabat dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran di isi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Untuk mengisi kedua jabatan, Pemkab Pangandaran membuka lelang jabatan, khusus lelang untuk jabatan Sekda itu di kompetisikan.
Menurut Kabid Mutasi dan Pengembangan Karir BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Ganjar Nugraha mengatakan pihaknya memastikan proses lelang kursi dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yakni sekretaris daerah (sekda) atau JPTP-1 dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau JPTP-2 itu
dibuka untuk umum.
”Pendaftarannya sudah kita buka sejak hari Jumat 29 Maret sampai 12 April 2019,”kata Ganjar saat dihubungi Dejabar.id, Selasa (02/04/2019).
Untuk hasil seleksi administrasi, kata Ganjar, akan diumumkan pada hari Senin 15 April mendatang. Dan seleksi ini juga bersifat terbuka.
“Pejabat yang berasal dari kabupaten atau kota di Jawa Barat boleh ikut asalkan memenuhi syarat yang telah diberikan,” sebutnya.
Ganjar menjelaskan bahwa mekanisme lelang jabatan kali ini sama dengan sebelumnya, yaitu melalui beberapa tahapan meliputi assessment, uji kompetensi penulisan makalah, uji kompetensi wawancara, rekam jejak, pemeriksaan kesehatan dan sebagainya.
”Untuk panitia sendiri itu dari pejabat Provinsi sebanyak dua orang dan kalangan akademisi,”tutur Ganjar.
Ganjar menambahkan, salah satu syarat umum atau kualifikasi yang harus dimiliki oleh pelamar yakni berstatus PNS dan berusia maksimal 56 tahun. Tidak memiliki afliasi dengan partai politik dan berbagai persyaratan lainnya.
”Untuk pelamar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu harus memiliki pangkat golongan, paling rendah pembina IV a, sementara untuk sekda harus memiliki pangkat atau gologan paling rendah pembina I IV b,” tegasnya.
Untuk pelaksanaan tes, Ganjar menyebutkan kemungkinan besar akan dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran.
”Kalau untuk tempatnya kita masih melakukan koordinasi, mungkin bisa di hotel ataupun di setda,” pungkasnya.(dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *