Per Juni 2019, Inflasi Kota Cirebon Lebih Kecil Dibanding Provinsi Jawa Barat dan Nasional


DEJABAR.ID, CIREBON – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat, nilai inflasi di Kota Cirebon per bulan Juni 2019, berada di angka 0,15%. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan jumlah inflasi tingkat Provinsi Jawa Barat yang sebesar 0,48%, dan tingkat nasional sebesar 0,54%.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri menyampaikan, kelompok yang memberikan andil besar terhadap inflasi di Kota Cirebon adalah makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mencapai 0,1249%. Di antara kelompok tersebut, yang memiliki andil terbesar adalah kelompok makanan jadi, yakni sebesar 0,0665%.

“Yang paling banyak memberikan andil besar inflasi di Kota Cirebon adalah kelompok makanan jadi, yakni sebesar 0,0665%,” jelasnya saat seminar di Solo, Kamis (4/7/2019).

Joni melanjutkan, banyaknya makanan jadi tersebut, dikarenakan bulan Juni merupakan suasana bulan Ramadhan dan Lebaran. Sehingga, orang-orang banyak yang membeli makanan dengan kenaikan harga. Apalagi, libur panjang yang menyebabkan harga-harga mulai naik.

Meskipun harga makanan jadi naik, lanjutnya, namun bahan-bahan makanan berhasil ditekan laju inflasinya. Bahkan, angkanya berhasil ditekan hingga mencapai -0,0697%. Hal ini dikarenakan Tim Pengendali Infalsi Daerah (TPID) Kota Cirebon, gencar melakukan operasi pasar murah selama bulan Ramadhan, dan menjelang lebaran. Apalagi, ada sidak pasar untuk mengecek harga-harga bahan makanan di pasar.

“Sehingga harga bahan-bahan makanan berhasil ditekan,” tuturnya.

Selain makanan jadi, lanjut Joni, yang memberikan andil besar dalam inflasi di Kota Cirebon adalah transportasi dan pendidikan. Karena saat itu memasuki musim mudik lebaran, dan orang-orang membeli perlengkapan sekolah.

“Secara umum, inflasi di Kota Cirebon terkendali dan pelaksanaannya efektif,” pungkasnya.(Jfr)