Press ESC to close

Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang, BPN Pangandaran Bagikan Sertifikat dan Gelar Baksos

  • September 24, 2019

dejabar.id, Pangandaran – Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nasional ke- 59 Tahun 2019 diperingati dengan upacara yang berlangsung di halaman kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pangandaran di Jalan Raya Cijulang Dusun Cikangkung, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangndaran, Jawa Barat, Selasa (24/9/19).

Dalam acara tersebut juga diserahkan sertifikat dan pembagian santunan kepada anak yatim dan jompo serta donor darah.

Hadir dalam kegiatan Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nasional ke- 59 Tahun 2019, di antaranya, Sekda Kabupaten Pangandaran Kusdiana, Kepala Kantor Pertanahan Pangandaran Agus Sumiarsa, Camat Se-Kabupaten Pangandaran, Kepala Desa Se -Kabupaten Pangandaran dan Perwakilan Masyarakat Penerima Sertifikat.

Sambutan Mentri Agraria dan Tata Ruang Nasional yang di bacakan oleh Sekda Kabupaten Pangandaran, Drs Kusdiana menyebutkan, bahwa peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2019 ini mengambil tema “ATR/BPN Menuju penataan ruang dan pelayanan pertanahan yang berkepastian hukum dan modern”.

”Tema tersebut diharapkan dapat menjadi peringatan dan penyemangat kita semua dalam peningkatan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang secara modern serta menjamin kepastian hukum,” ujar Kusdiana saat membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nasional, Selasa (24/9/19).

Pada kesempatan ini, lanjut Kusdiana, saya pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kementrian Agraria, di samping itu reforma Agraria, percepatan tata ruang, pengadaan tanah, pengendalian ruang dan sengketa pertanahan pengendalian ruang dan pengadaan tanah, juga mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan.

“Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan transparan, Kementrian Agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional menggagas program tranformasi digital. Dimana layanan pertanahan dapat secara elektronik dari mana saja dan kapan saja sehingga menjadi efektif, efisien dan transparan. Saat ini 4 (empat) layanan elektronik meliputi: hak tanggungan, layanan informasi, zona nilai tanah surat keterangan pendaftaran tanah dan informasi bidang tanah sudah mulai bisa di akses,” paparnya.

Menurut dia, layanan elektronik akan terus di tambah sehingga Motto kementrian Agraria dan Tata Ruang /BPN kini lebih baik akan benar – benar terwujud.

“Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN terus mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) guna memberikan kepastian hukum bagi masayarakat dan para investor dalam berusaha dan terus mengembangkan layanan Online bidang tata ruang dengan sebutan ‘Ama Gis Taru’,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN sedang menyusun rancangan Undang-Undang pertanahan yang di harapkan dapat menyempurnakan aturan pertanahan yang sudah ada dan memberikan kepastian hukum yang lebih baik, sehingga dapat menjadi payung hukum bagi perbaikan layanan pertanahan yang maju dan modern.

“Semoga rancangan Undang-Undang tersebut dapat diselesaikan secepatnya. Kami optimis sesuai dengan Visi Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN tahun 2025 menjadi institusi pelayanan berstandar dunia akan terwujud dengan target seluruh bidang tanah terdaftar dan digitalisasi seluruh arsif dan warkah selesai, sehingga kami akan menjadi pelopor perubahan,” pungkasnya. (dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *