DEJABAR.ID, CIREBON – Sudah menjadi tradisi di Indonesia, bahwa menjelang datangnya hari Lebaran, orang-orang berbondong-bondong menukarkan uang pecahan besar menjadi lebih kecil, untuk dibagikan kepada sanak famili. Karena itu, selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2019 nanti, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) akan menyiapkan penukaran uang dengan total Rp8,2 triliun.
Menurut Kepala KPwBI Cirebon M. Abdul Majid Ikram, angka ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp4,6 triliun saja, dengan tingkat kenaikan sekitar 17,39%. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan aktivitas perekonomian di wilayah Ciayumajakuning.
Bahkan tak hanya di wilayah Ciayumajakuning saja, lanjut Majid, wilayah lain seperti Subang, Pamanukan, dan Sumedang pun meminta pelayanan penukaran uang dari KPwBI Cirebon, terutama di wilayah tol. Padahal, wilayah tersebut sudah masuk wilayah BI Jabar.
“Ini antisipasi dalam aktivitas perekonomian yang baik di wilayah kerja KPwBI Cirebon. Karena itu, jumlah uang penukaran ini meningkat dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya, Senin (6/5/2019).
Majid melanjutkan, kenaikan uang penukaran tersebut juga dipengaruhi oleh waktu libur lebaran yang lebih panjang. Dan pastinya, wilayah Cirebon akan diserbu pendatang atau pemudik dari berbagai kota, baik hanya untuk berekreasi, singgah ke sanak famili, maupun hanya sekedar lewat.
“Selain itu, sektor perdagangan yang kian tumbuh di wilayah ini juga menjadi faktor peningkatan kebutuhan uang baru,” tuturnya.
Untuk bisa melakukan penukaran uang ini, tambahnya, KPwBI Cirebon menyediakan tempat-tempat baik di kantor yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon, maupun di luar kantor. Untuk di luar kantor, KPwBI Cirebon akan berkeliling di tempat-tempat yang biasanya akan banyak dikunjungi oleh orang.
“Kami juga menyediakan tempat di tol-tol yang dekat dengan wilayah kerja kami,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply