Pertamina EP Gelar Silaturahmi Dengan Puluhan Wartawan Se-Purwasuka


DEJABAR.ID, SUBANG – Puluhan wartawan dari wilayah Purwasuka (Purwakarta, Subang, Karawang) mengikuti kegiatan Media Visit Pertamina EP dan Edukasi Kode Etik Jurnalistik, selama dua hari, Kamis-Jumat (25-26/4/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Pertamina EP Field Subang Asset 3 ini dipusatkan di Kabupaten Purwakarta.
Dalam pelaksanaannya, selain melakukan kunjungan lapangan ke lokasi serta melihat langsung proses eksplorasi dan produksi migas Pertamina EP Subang Asset 3 di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, para jurnalis yang bertugas di wilayah Purwasuka ini juga melaksanakan kegiatan di Purwakarta.
Bertempat di Hotel Harper Purwakarta, puluhan awak media mainstream baik cetak, online maupun elektronik, antusias mengikuti pencerahan jurnalistik bertajuk Edukasi Kode Etik Jurnalistik.
Wartawan Diedukasi Lagi Soal Kode Etik Jurnalistik
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Indonesia, Imam Wahyudi, pejabat SKK Migas dan pimpinan Pertamina EP. Diantaranya, Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field Manager, Armand Mel Hukom, Humas Pertamina EP Linggar Anggraeni, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field Manager, Armand Mel Hukom, menyambut baik kegiatan Media Visit tersebut sebagai sarana meningkatkan komunikasi dan informasi dengan awak media.
Arman juga menyinggung soal program CSR Pertamina EP Subang yang menyasar kawasan Pantura selain untuk pembangunan, kesehatan ataupun ekonomi, seperti yang dilakukan di bidang kesehatan di kawasan.
“Sebagai urat nadi transportasi di Pantura, kawasan ini rawan penularan virus HIV/AIDS, karenanya kami bersama dinas terkait juga memiliki program dalam memerangi penularan dari penyakit itu,” ungkapnya.
Communication Spesialist SKK Migas, Febrian Dama Asmara, mengatakan jika media telah berperan sangat baik di industri hulu migas Pertamina.
“Kami berharap komunikasi dan kolaborasi Pers dan Pertamina dapat ditingkatkan di waktu yang akan datang dan program seperti ini dapat dijalankan secara rutin,” ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat Dewan Pers Indonesia Imam Wahyudi berpesan agar peran media dapat ditingkatkan melalui profesionalisme wartawan dan perusahaan media apalagi kebebasan pers di Indonesia sejak era reformasi lebih terjamin dan menjadi contoh di level internasional.
“Jika berinteraksi dengan rekan media asing, kawan-kawan media Singapura, Malaysia, Thailand dan yang lainya merasa iri karena media di Indonesia dapat menikmati kemerdekaan pers, bahkan kita dicontoh oleh Inggris, sebagian negara Uni Eropa seperti Hongaria dan negara lainnya,” tegasnya.
Para wartawan mengaku antusias dan senang dengan kegiatan yang digagas Pertamina EP Subang ini.
“Sebagai sarana silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan awak media, kami berharap bisa terus dilakukan kedepannya,” ungkap Budi, seorang jurnalis online.
Para wartawan media cetak, online dan elektronika lainnya yang hadir, juga memberikan apresiasi tinggi untuk Pertamina EP Subang yang telah memberikan kesempatan melakukan program media visit ke lokasi eksplorasi di Desa Cidahu Subang dan Edukasi Kode Etik Jurnalistik.(Ahy)