Press ESC to close

Polres Tasik dan Dinas LH Kabupaten Tasikmalaya Sidak Pabrik Gula di Cikadongdong

  • August 28, 2019

dejabar.id, Tasikmalaya – Sat Reskrim Polres Tasikmalaya bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya melakukan sidak ke pabrik gula yang berada di jalan raya tasikmalaya singaparna, tepatny di Cikadongdong Cikunir, Singaparna, Rabu siang (28/8/19).

Hal tersebut dilakukan menanggapi keresahan warga perbatasan kota dan kabupaten tasikmalya, tepatnya di daerah asta cibeuti kawalu yang melihat aliran sungai ciwulan tercemar limbah pabrik. Dimana warga setempat menduga asal limbah tersebut dari pabrik gula yang ada di Cikadongdong singaparna.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Pribadi Atma, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan bahwa limbah yang mencemari sungai ciwulan yang diresahkan warga tersebut berasal dari pabrik gula yang berada di Cikadongdong.

“Kita lakukan pengecekan, kita juga ambil sample untuk di uji lab. Jadi kita tidak bisa memutuskan bahwa yang mencemari sungai tersebut berasal dari sini. Kita tunggu hasil labnya batu bisa kita simpulkan,” ungkap Pribadi di lokasi pabrik.

Hal sama diungkapkan Parhan, Kasi Perencanaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya di lokasi sidak. Menurutnya untuk mengetahui dari mana limbah tersebut berasal, pihaknya tidak bisa gegabah menjudge bahwa limbah yang mencemari sungai tersebut berasal dari pabrik ini atau itu.

“Ya kita lakukan kajian dan pengujian lab dulu. Banyak prosedur yang harua ditempuh. Ini sekarang kita ambil sampel dari inlet, outlet serta outpol dari limbah ini. Hasilnya kita tunggu setelah uji lab yanh dilakukan Dinas provinsi. Intinya kita tunggu hasilnya. Dan bisa jadi dari limbah rumah tangga atau yang lainnya, karena aliran dari sini cukup panjang,” terangnya.

Atau juga lanjut Parhan, jika kotornya dari sebelum aliran limbah dari sini, belum bisa dipastikan dari mana limbah yang mencemari sungai tersebut.

“Ya ini kan aliran sungai cikunir dan memang akhirnya menuju ciwulan, namun kita juga harus lihat, keruhnya dari mana. Dari aliran sini atau sebelumnya, itu bisa saja terjadi,” tambahnya.

Sementara, Aang, Plan Manager PT Sugarindo Inti yang menerima tim sidak mengatakan, pihaknya dalam pengolahan limbah sudah sesuai SOP.

“Ini kita mengolah limbah melalui beberapa tahap dan sudah sesuai SOP, jikalau ph air belum standar itu karena dalam tahap sirkulasi. Kita selalu laporan kepada Dinas LH,” ujarnya.

Jikapun nanti hasil lab terbukti bahwa yang mencemari sungai Ciwulan berasal dari pabriknya, Aang mengatakan ada peraturan tersendiri dari pihak pabrik. (Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *