dejabar.id, Subang – Pemkab Subang menunjuk PT. Subang Patimban Jaya sebagai Perusahaan penyedia dan pelayanan jasa di Pelabuhan Internasional Patimban. Setelah ditunjuk oleh Pemkab Subang untuk pengadaan pelayanan dan penyedia Jasa di Pelabuhan Patimban, PT Subang Patimban Jaya (Persero) langsung menggelar sosialisasi di Hotel GAIA Asri Pamanukan, Jumat pagi (23/8/2019).
Dalam sosialisasi tersebut, Dirut Operasional PT. Subang Patimban Jaya M. Iqbal menyampaikan Visi Misi perusahaan serta anak perusahaan yang tergabung di dalamnya.
“Kehadiran PT. Subang Patimban Jaya untuk merangkul dan mengakomodasi semua kepentingan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan PAD Kab.Subang,” ujar M. Iqbal.
PT. Subang Patimban Jaya resmi didirikan 22 Juli 2019 di Bandung dan saat ini legalitasnya sudah disahkan Kemenkum HAM.
“Legalitas perusahaan sudah sah terdaftar di Kemenkumham, PT. Subang Patimban Jaya ini merupakan perusahaan patungan dari PT Pajapro, PT.Subang Sejahtera(BUMD Subang) dan Koperasi Tani Berkah Jaya,” katanya.
Menurut M. Iqbal, pendirian PT. Subang Patimban Jaya ini tak lain sebagai tindak lanjut MoU Pemkab Subang dengan Dirjen Perhubungan Laut tentang kerjasama penyediaan dan pelayanan jasa di Pelabuhan Patimban.
“Nota Kesepakatan Bersama yang ditanda tangani oleh Bupati Subang dan Dirjen Hubla, Rabu (20/8/2019) kemarin menjadi langkah awal daerah untuk berkontribusi langsung bagi pembangunan pelabuhan Patimban melalui pemberian kesempatan bagi masyarakat ikut serta secara aktif dan seluas luasnya,” katanya.
Untuk tindak lanjut MoU tersebut, Pemkab Subang menunjuk PT. Subang Patimban Jaya, terkait dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban.
“Ruang lingkup Nota Kesepakatan Bersama tersebut meliputi kerjasama penyediaan dan/atau pelayanan jasa terkait kepelabuhanan di Kawasan Pelabuhan Patimban sedangkan pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan perjanjian kerjasama,” ucap M. Iqbal.
Dia melanjutkan, banyak bentuk kerja sama untuk penyediaan dan pelayanan jasa di Pelabuhan Patimban pada saat pelabuhan Internasional Patimban beroperasi nanti.
“Di antaranya penyediaan fasilitas penampungan limbah, penyediaan depo peti kemas, penyediaan pergudangan, jasa pemeliharaan dan pembersihan gedung kantor, instalasi air bersih dan listrik, pelayanan pengisian air tawar daninyak, penyediaan perkantoran. Jasa pelabuhan: konstruksi dan pengadaan material, penyedia fasilitas gudang pendingin, perawatan dan perbaikan Kapal, pengemasan dan pelabelan, fumigasi dan permbersihan/perbaikan kontainer,” tuturnya.
Lebih lanjut M. Iqbal mengatakan, bahwa penyediaan dan pelayanan jasa di pelabuhan tersebut, telah sesuai dengan Permenhub no 51 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelabuhan laut sesuai pasal 27.
M.Iqbal juga menegaskan, bahwa PT. Subang Patimban Jaya tersebut akan mulai bekerjasama dalam penyediaan jasa pada proyek pembangunan pelabuhan Patimban tahap II.
”Pembangunan proyek pelabuhan patimban tahap II nanti Insyaallah PT. Subang Patimban Jaya akan mulai ikut berkontribusi dalam pembangunan pelabuhan Patimban,” ungkapnya.
Ketua APINDO Subang, Oo akan membantu dan mesuport dalam mendukung Pembangunan Pelabuhan Patimban.
“APINDO akan mendukung penuh PT.Subang Patimban Jaya yang di tunjuk oleh Pemkab Subang untuk menjalankan pelayanan dan penyedia jasa dipelabuhan Patimban,” ujarnya.
Mudah-mudahan PT.Subang Patimban Jaya benar-benar bisa menampung masyarakat lokal untuk bekerja dan berusaha saat Pelabuhan Patimban beroperasi nanti.
“Intinya kita tak ingin warga Subang hanya jadi penonton saat pelabuhan Patimban beroperasi nanti dan mudah-mudah kebradaan PT.Subang Patimban Jaya bisa mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pendapatan PAD Kab.Subang,” katanya.
Sementara itu Tokoh Muda Pantura Hermansyah berharap kehadiran PT. Subang Patimban Jaya yang merupakan perwakilan Pemkab Subang bisa merangkul masyarakat lokal untuk sama-sama bisa berusaha di Pelabuhan Patimban nanti.
“Kita harapkan PT. Subang Patimban Jaya ini bisa mampu mensejahterakan masyarakat lokal dengan ikut terlibat untuk menjalankan usaha atau membuka bisnis saat Pelabuhan Patimban beroperasi nanti,” harapnya. (Ahy)
Leave a Reply