dejabar.id, Majalengka – Puluhan warga Desa Rajagaluh Kidul dan Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh serta Desa Sukahaji, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, diduga mengalami keracunan, Rabu (18/9/2019).
Mereka mengalami mual, pusing dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan berupa nasi wuduk, soto dan gorengan yang dijual oleh pedagang keliling, sekitar pukul 09.30 WIB.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kapolsek Rajagaluh, AKP Jaja Gardaja mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 29 orang dewasa hingga anak-anak yang mengalami keracunan dan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rajagaluh.
Menurut kapolsek, berdasarkan hasil keterangan para saksi, bahwa dugaan sementara terjadinya keracunan makanan yang menimpa masyarakat Rajagaluh tersebut, barawal dari beli makanan berupa nasi wuduk, soto dan gorengan yang dijual oleh pedagang makanan secara keliling.
“Sedangkan makanan tersebut titipan dari Yana (35) Blok Aryakiban, RT 006/002, Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, namun, kegiatan tersebut sudah berjalan selama bertahun-tahun,” ujar kapolsek, saat dihubungi dejabar.id.
Kendati demikian, lanjut AKP Jaja, bahwa, pihaknya belum memastikan apa penyebab pasti keracunan puluhan warga tersebut. Tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Gilang dan dokter Dede, Puskesmas Rajagaluh, memang benar para koraban tersebut, akibat keracunan dari makanan.
“Kita sudah mengambil dan mengirimkan sampel atau contoh makanan dan muntah dari salah satu pasien ke labolatorium Kabupaten Majalengka, sedangkan untuk hasilnya, kita menunggu selama 14 hari kedepan,” jelasnya. (jja)
