DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, mentargetkan 715 Kepala Keluarga (KK) pada program Puskesmas ‘Nganjang ka Imah”.
Program tersebut merupakan kebijakan 100 hari kerja Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, bernama Puskesmas Nganjang ka Imah.
Menurut Camat Bantarujeg, Aunurrofik, dari 715 KK yang ditargetkan masing-masing diambil 55 KK tiap desa dan sudah dikunjungi sebanyak 456 KK atau sekira 64 persen.
“Untuk Kecamatan Bantarujeg sendiri, ada 13 desa dengan jumlah penduduk 47.382 jiwa dari 13.165 KK dan semuanya dipastikan akan kami terlayani,” katanya, Jumat (15/2/2019).
Aunurrofik menyebutkan, Puskesmas Kecamatan Bantarujeg, didukung pegawai sebanyak 73 orang yang terdiri dari 40 PNS, 7 honorer, 24 bidan/perawat 2 dokter umum dan 1 dokter gigi.
“Berdasarkan kunjungan Puskesmas Nganjang ka Imah diperoleh hasil data penduduk yang mengidap penyakit hipertensi sebanyak 257 orang, Diabetes Militus 49 orang, Reumatik 97 orang, Katarak 5 orang dan Gastritis sebanyak 104 orang,” ungkapnya.
Program tersebut, sambung dia, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis, berkualitas dan tuntas kepada masyarakat.
“Seperti diketahui, bahwa program Puskesmas Nganjang ka Imah ini telah di lauching beberapa waktu lalu dan saat ini tengah berjalan menyisir rumah penduduk di seluruh pelosok desa/kelurahan se-Kabupaten Majalengka,” jelasnya.(jja)
Leave a Reply